(China Open 2017) Greysia/Apriyani Terhadang Unggulan Korea
(Fuzhou, 15/11/2017)
Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu terpaksa menyudahi langkahnya lebih awal pada China Open Super Series Premier 2017. Perjalanan mereka harus terhadang unggulan delapan asal Korea, Kim Hye Rim/Lee So Hee, Rabu (15/11). Greysia/Apriyani terhenti setelah berjuang melalui tiga game dengan skor akhir 21-19, 7-21 dan 21-23.
Pertandingan ini merupakan yang pertama kali bagi Greysia/Apriyani dengan Kim/Lee. Meski sudah mencoba mempelajari permainan lawan, namun rupanya kendala di lapangan masih cukup terasa pada Greysia/Apriyani.
“Ini merupakan pertandingan baru lagi, dan kami sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik sebisa kami saat ini. Tapi inilah permainan. Kami terlalu buru-buru tadi. Kami sudah memimpin, sudah game, sampai game ketiga, kami balik unggul lagi, terus dikejar lagi hingga harus kalah. Yah memang harus dijalani, prosesnya harus kami lewati. Kami menyesali di poin-poin terakhir tadi. Kami juga inginnya menyelesaikan, tapi mau gimana lagi. Koh Didi (Eng Hian) juga tadi bilang habis pertandingan, mau gimana lagi, kemampuannya sudah segini mau diapain. Tapi kami kalahnya yang pasti juga nggak mudah, jadi kami coba ambil positifnya di situ,” jelas Greysia kepada badmintonindonesia.org.
Greysia/Apriyani berhasil mengamankan game pertama. Namun memasuki game kedua, mereka justru balik tertekan lawan hingga kalah dengan skor yang cukup jauh, 7-21.
Di game penentu, Greysia/Apriyani sebenarnya sudah memimpin dengan 20-17. Namun pasangan Korea tersebut tak tinggal diam dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Setelah terlibat dua kali setting point, Greysia/Apriyani harus merelakan kemenangan bagi lawan, 21-23.
“Pemain Korea ini tipenya kencang-kencang, tapi melawan kami, mereka juga merubah pola permainannya dia. Sama-sama nggak nyaman juga. Yang pasti masalah konsistennya diperbaiki lagi. Habis juara terus mulai pertandingan baru lagi, gimana caranya kami harus lebih konsisten lagi,” ungkap Greysia.
“Saya sangat menyesal karena kejadian di Denmark Open kemarin keulang lagi. Sudah 20 duluan tapi akhirnya kalah,” ujar Apriyani singkat.
Dengan demikian, babak dua sektor ganda putri China Open Super Series Premier 2017 yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Tiongkok, akan bergulir tanpa ada wakil dari Indonesia. Sebab Greysia/Apriyani merupakan satu-satunya pasangan Indonesia yang turun di sektor ini.
Kekalahan yang sama juga harus dialami dua wakil Indonesia lainnya. Anthony Sinisuka Ginting tak berhasil mengalahkan Ng Ka Long Angus, Hong Kong. Ia kalah dua game langsung dengan 20-22 dan 18-21.
Sementara duet campuran Indonesia-Malaysia, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong akhirnya kalah setelah bertarung sengit dengan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, Rusia. Hendra/Tan kalah 25-23, 18-21 dan 19-21 dalam waktu 61 menit pertandingan.
Hasil lengkap pertandingan China Open Super Series Premier 2017, Rabu (15/11), bisa diakses di sini. (*)