(Denmark Super Series Premier 2017) Greysia/Apriani Akui Keunggulan Wakil Jepang

(Odense, 18/10/2017)

Setelah melewati laga panjang berdurasi 77 menit, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu akhirnya harus mengakui keunggulan lawan. Di babak pertama Denmark Open Super Series Premier 2017, Greysia/Apriani dikalahkan unggulan keenam dari Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, dengan skor 14-21, 21-18, 20-22.

Greysia/Apriani sebetulnya sudah memimpin perolehan angka 18-14 di game ketiga. Namun Tanaka/Yonemoto perlahan mulai mengejar dan akhirnya memenangkan adu setting.

“Kalau sudah turnamen level tinggi, ketenangan itu memang perlu banget. Nggak boleh hilang fokus, apalagi di permainan ganda putri yang banyak reli panjang. Kenyataannya lawan lebih tenang dibanding kami,” kata Greysia kepada Badmintonindonesia.org.

“Dari permainan nggak ada masalah, strategi juga sudah oke, tetapi ada sedikit yang mesti diperbaharui secara teknik,” tambah Greysia.

“Memang kehilangan fokus di akhir game ketiga, dari angka 17. Saya sempat kepikiran takut membuat kesalahan sendiri, jadi kurang tenang,” ungkap Apriani.

Nomor ganda putri mengirim satu wakil ke babak kedua, lewat pasangan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris. Juara Dutch Open Grand Prix 2017 ini akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Indonesia mengirim enam wakil ke babak kedua. Selain Rizki/Della, dari sektor ganda putra ada pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia). Dua wakil lainnya adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran, serta Jonatan Christie di tunggal putra. (*)