(BWF World Junior Championships 2017) Ketika Atlet Bulutangkis, Berpose Layaknya Model Catwalk
(Yogyakarta, 15/10/2017)
Bagaimana jadinya jika atlet bulutangkis berpose layaknya model catwalk? Ya, ini lah yang terjadi di tengah acara gala dinner Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017, Minggu (15/10).
Sebanyak 20 atlet dari berbagai negara tampil dengan berbusana daerah dari beberapa provinsi di Indonesia, seperti provinsi Sumatera Selatan, Maluku, NTT, DKI Jakarta dan lain sebagainya. Para atlet yang menjadi model diantaranya adalah Christo Popov (Perancis), Kodai Naraoka (Jepang), Luka Ninoshvili (Georgia), Maria Delcheva (Bulgaria), Megan de Beer (Afrika Selatan), Rutaparna Panda (India) serta dua atlet Indonesia, Agatha Imanuela dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Atlet-atlet tersebut satu per satu memasuki panggung yang berdiri di pelataran Candi Prambanan, berlenggak-lenggok bak model, memperagakan busana daerah Indonesia. Meski tak sedikit yang tampil canggung, namun ada pula di antara mereka yang tampil percaya diri, seraya melambaikan tangan kepada teman-temannya di luar panggung.
“Hari ini seru sekali dan semua orang sepertinya menikmati momen ini. Baju yang saya gunakan sangat Indonesia sekali, saya senang bisa mengenakannya dan apalagi bajunya bisa saya bawa pulang sebagai hadiah buat saya,” kata Popov.
“Ini pertama kali buat saya tampil seperti ini. Saya ditunjuk untuk mewakili Indonesia. Bangga juga bisa menunjukkan pakaian daerah Indonesia yang bagus,” ungkap Agatha.
Selain memperagakan busana daerah, para atlet juga diajarkan beberapa kalimat dalam bahasa jawa, seperti Sugeng Rawuh (selamat datang) dan Matur Nuwun (terima kasih).
Puncaknya, para atlet beserta tamu undangan diminta untuk berdiri dan mengucapkan kalimat berbahasa jawa secara berbarengan “Kulo Tresno Indonesia”, yang berarti “Saya Cinta Indonesia”. (*)