(BWF World Junior Championships 2017) Peserta Training Camp WJC Kagumi Keindahan Candi Borobudur
(Magelang, 28/09/2017)
Turnamen bergengsi untuk atlet U19, Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships (WJC) 2017 baru akan digelar 9 hingga 22 Oktober mendatang. Turnamen ini akan digelar di GOR Amongrogo untuk memperebutkan Piala Suhandinata di nomor beregu, dan Piala Eye Level di nomor perorangan.
Namun, peserta dari tujuh negara sudah hadir di Magelang, Jawa Tengah. Mereka berkumpul untuk menajalani program Training Camp yang digelar oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation. “Kami ingin mengajak para pemain dari negara-negara lain untuk berlatih dan bertanding dalam suasana persahabatan, selain itu, Indonesia juga ingin menjadi pelopor pengembangan bulutangkis ke seluruh dunia,” ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.
Training camp sudah digelar sejak Minggu (24/9) lalu. Dalam tiga hari ini latihan bersama pelatih-pelatih PB Djarum yang dipimpin oleh Christian Hadinata sudah mulai memberikan program latihan kepada para peserta, dan peserta sudah menunjukkan kemampuan mereka.
“Antusias mereka bagus, program latihan apapun mereka selesaikan dengan antusias. Mereka benar-benar ingin belajar. Bulutangkis di negara mereka kan tidak sepopuler di negara Asia. Mereka juga bermain merangkap, tunggal, ganda bahkan ganda campuran. Selama training camp ini kita kasih menu latihan tunggal sendiri, ganda juga sendiri,” ujar Puri Setyo Indra, pelatih PB Djarum.
“Dari segi teknik ada beberapa pemain yang kemampuannya bagus, hanya saja kan porsi mereka latihan di negaranya tidak seperti kita, kalau sekolah mereka hanya sehari sekali. Harusnya mereka nanti bisa bersaing, mereka tinggal butuh jam terbang, dan sparing saat latihan,” tambahnya.
Tak hanya berlatih bulutangkis, peserta training camp juga diajak untuk lebih mengenal budaya Indonesia. Hal inipun merupakan bagian dari tujuan edukasi di gelarnya rangkaian acara Training Camp ini.
Pada Kamis (28/9), peserta diajak untuk mengunjungi candi terbesar di dunia, Candi Borobudur. Candi yang terdiri dari 10 tingkat, dan berukuran 123 x 123 meter ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta. Salah satunya bagi Hristomira Popovska. Peserta training camp asal Bulgaria ini menuturkan kekagumannya saat mengunjungi Candi Borobudur.
“Ini pertama kalinya saya datang ke Indonesia. Saya senang dengan suasana di sini, meskipun memang latihannya lebih berat dibanding saya biasa berlatih, tetapi selain itu ada kesempatan untuk bisa melihat candi dan mengunjunginya membuat saya sangat kagum. Ini pengalaman pertama bagi saya melihat Candi yang begitu cantik,” ujarnya.
Acara training camp sendiri akan digelar hingga Jum’at (6/10) mendatang. Setelah menjalani latihan hingga Minggu (1/10), peserta kemudian akan menjalani turnamen mini sesama peserta Training Camp pada hari Senin (3/10) hingga Kamis (5/10) mendatang.(*)