(Djarum Sirnas Li Ning Kepri Open 2017) Auditya Kembali Jumpa Bagas di Perempat Final
(Batam, 5/9/2017)
Kemenangan mudah berhasil diraih oleh unggulan pertama tunggal taruna putra besutan Mutiara Cardinal Bandung, Auditya Alpha Hidayat, pada laga babak kedua Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Kepulauan Riau (Kepri) Open 2017 yang berlangsung siang tadi, Selasa (5/9).
Menghadapi wakil tuan rumah Banda Baru Batam, Prayetno Tri Setiawan, Auditya mampu tampil cemerlang dan berhasil menyudahi laga dengan kemenangan telak dua game langsung 21-11 dan 21-9 dalam waktu 24 menit. Kemenangan tersebut sekaligus memastikan dirinya lolos ke babak perempat final.
“Kunci kemenangannya di pertandingan tadi, saya tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Dan juga lawan pun tidak terlalu banyak menyulitkan saya, sehingga memudahkan saya untuk bisa mendapatkan angka demi angka,”tutur Auditya usai laga.
Auditya adalah juara Djarum Sirnas seri kelima yang berlangsung di Semarang akhir Agustus lalu. kala itu ia berhasil menyabet gelar perdananya pada tahun ini tersebut, setelah di final menundukan rekan satu tim nya, Mochamad Rehan Diaz.
Langkah Auditya sebelum memastikan diri menjadi kampiun di Semarang kala itu,cukup banyak menemui kesulitan. Salah satunya saat melakoni babak perempat final, menghadapi wakil Djarum Kudus, Bagas Kristianto Nugroho. Setelah bertarung tiga game, akhirnya Bagas memastikan diri menang dengan 21-19, 9-21, dan 21-16.
Di babak perempat final Djarum Sirnas seri keenam yang akan berlangsung Kamis, (7/9) mendatang, Auditya kembali akan berjumpa dengan Bagas. pertemuan nanti akan menjadi pertemuan keempat kalinya bagi mereka.
Auditya pun mengaku akan berjuang keras agar bisa kembali memenangkan pertandingan kontra Bagas, dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
“Nanti ketemu Bagas lagi di perempat final, semoga saja saya bisa menang lagi dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2, karena kedudukan saat ini saya kalah 1-2,” ujarnya.
“Pokoknya untuk pertandingan nanti, saya akan bermain lebih sabar, soalnya kami berdua mempunyai tipe permainan yang sama-sama ulet, atau tidak gampang mati. Yang jelas target saya disini bisa main bagus di setiap pertandingan,” pungkas Auditya. (*)