Fadia Ingin Samai Prestasi Liliyana Natsir, Rehan Idolakan Sang Ayah

(Jakarta, 15/8/2017) 

Sukses merebut medali emas ganda campuran di Asia Junior Championships 2017, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengaku tak ingin cepat puas. Keduanya berharap bisa mencetak prestasi yang lebih bergengsi lagi di level junior dan senior nantinya.

Tak tanggung-tanggung, Rehan/Fadia pun rupanya sudah memiliki patokan masing-masing untuk meraih prestasi yang membanggakan.

Fadia misalnya, ia mengaku sangat mengidolakan seniornya, Liliyana Natsir. Ia berharap bisa menyamai prestasi Liliyana dan membawa nama Indonesia di kancah internasional.

“Dari dulu saya mengidolakan  Ci Butet (Liliyana Natsir). Saya ingin bisa sehebat dia. Sekarang mungkin baru bisa juara di Asia Junior Championships, tapi semoga kedepannya prestasi saya bisa sama dengan Ci Butet,” ujar atlet kelahiran Bogor, 16 November 2000, tersebut.

Berbeda dengan Fadia, Rehan rupanya menyebut ayahnya sendiri sebagai atlet bulutangkis idolanya. Ya, nama ayah dari Rehan mungkin sudah tak asing lagi di dunia bulutangkis. Rehan merupakan putra dari Tri Kusharjanto, pemain andalan Indonesia, yang pernah meraih medali perak Olimpiade 2000 bersama Minarti Timur.

“Idola saya adalah ayah saya sendiri. Saya menjadikan ayah sebagai motivasi saya. Ayah kan mendapat medali perak Olimpiade. Saya ingin bisa menyamai bahkan ingin bisa lebih dari prestasi ayah,” kata Rehan.

Selain mewarisi bakat sang ayah, Rehan juga mendapat warisan darah bulutangkis dari sang ibu, Sri Untari. Sri merupakan mantan pemain Pelatnas PBSI yang juga pernah menjadi juara Asia pada tahun 1992 di sektor ganda campuran, bersama Joko Mardianto.

“Dari awal Rehan usia lima tahun sudah senang bulutangkis, sudah coba pegang raket, suka ikut saya latihan. Akhirnya saya tanya, mau sekolah atau bulutangkis? Pas dia jawab bulutangkis, tentu saya mendukung dan mengarahkan terus supaya dia bisa maksimal. Dunia bulutangkis itu tidak mudah. Perlu kerja keras dan keseriusan untuk menjalaninya,” kata Trikus ditemui di Menara Peninsula Hotel, Jakarta, Selasa (15/8). (*)