(Djarum Sirnas Premier Li Ning Banten Open 2017) Bellaetrix Manuputty Kembali Ayunkan Raket

(Cilegon, 12/7/2017)

Setelah sudah sekian lama istirahat karena harus menjalani masa pemulihan pasca cedera, pebulutangkis tunggal putri mantan penghuni Pelatnas PBSI Cipayung, Bellaetrix Manuputty kembali mengayunkan raket di arena pertandingan.

Pada ajang Dajrum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li Ning Banten Open 2017 yang saat ini sedang berlangsung di GOR ASA Sport Center, Cilegon, pebulutangkis berusia 28 tahun ini memutuskan untuk kembali bersaiang di arena karpet hijau.

Namun di debutnya pasca cedera beberapa tahun silam, Bella memutuskan untuk mencoba peruntungan turun di nomor ganda putri dan ganda campuran, diitemani juniornya di klub Jaya Raya, yakni Brigita Marcelia Rumambi  di ganda putri, dan Reza Dwicahya Purnama di ganda campuran.

Namun sayang, di nomor ganda campuran Bella belum mampu melaju ke babak perempat final usai di laga babak kedua siang tadi, Rabu (12/7) ia dan Reza harus mengakui keunggulan lawannya, pasangan Riky Widianto/Maretha Dea Giovani (Tjakrindo Masters/Mutiara Cardinal Bandung) dengan kekalahan 9-21 dan 20-22.

“Tadi ngerasa tegang banget pas awal main, seperti belum dapet lagi suasana bertanding karena sudah lama banget ga ikut pertandingan. Tetapi di game kedua udah lumayan enak sebenernya mainnya, tapi kalah,” kata Bella usai laga.

Ketika di tanya soal perbedaan yang dirasakan saat bermain ganda dengan tunggal, Bella pun menjelaskan keduanya memiliki keuntungan dan kekurangannya.

“Kalau main tunggal kan gak ada beban karena benar-benar menghadapi diri sendiri dan lawan. tetapi dari segi stamina jelas tunggal lebih butuh banyak stamina. kalau ganda, mungkin bebannya lebih banyak karena selain menghadapi diri sendiri dan lawan, kita pun harus memikirkan lawan agar situasi bermainnya bagus. Pokoknya keduanya mempunyai kekurangan dan kelebihan,”papar Bella.

Bella pun menceritakan, jika bermain ganda adalah cita-cita yang belum bisa ia capai. Sebelum memutuskan bermain tunggal, Bella mengaku ingin sekali fokus bermain ganda.

“Sebenarnya saya dari jaman anak-anak dulu pengen main ganda, soalnya waktu dulu pun sampe usia 16 tahun saya masih bermain ganda, dan bahkan sering juara di ganda. Jadi mulai sekarang dan kedepannya, saya ingin fokus bermain di ganda saja,”ungkapnya.

Bella sendiri di ajang Dajrum Sirnas Premier Li Ning Banten Open 2017 kali ini, masih berpeluang melaju ke babak selanjutnya di nomor ganda putri bersama Brigita. Keduanya akan langsung melakoni laga perempat final esok hari, Kamis (13/7) menghadapi unggulan pertama dari  Pertamina Fastron, pasangan Dian Fitriani/Nadiya Melati.

“Ganda putri saya dan Brigita langsung ke perempat final karena dapat bye di babak pertama. Terus ketemunya unggulan pertama, dan katanya yang paling menguasai Djarum Sirnas sebelum-sebelumnya.saya pribadi ingin fokus di pertandingannya saja besok. Ingin tahu sejauh mana kemampuan saya setelah sekitar dua bulan lalu mulai latihan lagi,” pungkas Bella.

Hasil pertandingan bisa diakses di sini. (*)