(BCA Indonesia Open SSP 2017) Fajar/Rian Ditundukkan Unggulan Kedua

(Jakarta, 17/6/2017)

Langkah pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak dapat berlanjut di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017. Pasangan ganda putra muda Indonesia ini dihentikan unggulan kedua, Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), dengan skor 17-21, 21-18, 12-21.

Seperti pertemuan sebelumnya yang sengit, kali ini pertemuan kedua pasangan juga berlangsung hingga tiga game. Fajar/Rian mampu mengimbangi permainan Boe/Mogensen pada game pertama dan kedua.

Bahkan Fajar/Rian mampu mengamankan game kedua lewat permainan serang yang menjadi andalan mereka. Boe/Mogensen kewalahan menghadapi sergapan Fajar/Rian yang cepat, beberapa pengembalian Boe/Mogensen pun kurang akurat.

Namun di game ketiga, Fajar/Rian tampil antiklimaks. Sebalikya, meskipun tak muda lagi, Boe/Mogensen tetap tampil stabil dan menekan lawan. Tertinggal jauh 0-6 di awal game ketiga, Fajar/Rian seolah tak dapat menguasai keadaan, mereka terus kesulitan mengejar.

“Yang paling penting memang game pertama, kami kalah start jauh sekali, sampai ketinggalan 0-6. Di game pertama dan kedua kami bermain dengan pola yang sama. Tetapi di game ketiga, kekuatan tangan kami menurun, fokus pun berkurang,” komentar Fajar.

“Kami masih kalah di pembukaan, pukulan-pukulan pertama dan kedua setelah servis. Lawan juga servisnya bagus, kami harus banyak belajar dari mereka. Dari segi ketenangan mereka juga bagus,” tambah Rian.

Meskipun mengakui penampilan mereka underperformed di laga semifinal, namun Fajar/Rian telah berhasil memenuhi target pribadi mereka ke babak semifinal. Sementara menurut Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, capaian Fajar/Rian telah melewati target yang awalnya babak perempat final.

“Kami cukup puas dengan perolehan ini, kami menjadi satu-satunya ganda putra Indonesia yang lolos ke semifinal. Tetapi kalau dilihat dari permainan hari ini, bisa dibilang permainan kami jelek banget,” kata Fajar.

Masih ada dua wakil Indonesia yang akan bertanding memperebutkan tiket final. Mereka adalah pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani. (*)