(BCA Indonesia Open SSP 2017) Ditanya Kesan Tanding di JCC, Ini Jawaban Liliyana
(Jakarta, 13/6/2017)
Liliyana Natsir punya cerita kocak saat bertanding di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017. Saat bertanding di babak pertama bersama Tontowi Ahmad melawan Kim Dukyoung/Kim Ha Na (Korea), Liliyana mendengar celetukan penonton.
Perubahan venue pertandingan dari Istora ke JCC Plenary Hall disebutkan Liliyana sedikit banyak mempengaruhi pemain, terutama saat menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan dan angin. Maklum saja, ini pertama kalinya pertandingan bulutangkis level super series premier digelar di JCC Plenary Hall.
“Kami masih meraba-raba keadaan di sini, itu yang kami alami di pertandingan tadi. Mau kontrol permainan tetapi kadang ragu-ragu. Namun ini tidak bisa dijadikan alasan karena lawan juga merasakan hal yang sama. Tadi kami terus berpikir selama bertanding, jangan sampai miss,” kata Liliyana.
“Selain itu, karena venue ini lebih kecil dari Istora, suara penonton kedengeran banget. Sampai orang ngobrol saja saya dengar. Bukan karena saya nggak fokus, tetapi memang kedengeran. Ada yang bilang ‘ayo dong Owi/Butet menang, kalau Owi/Butet kalah, tiket murah nih besok,” ujar Liliyana sambil tertawa.
Tontowi/Liliyana bersyukur mereka dapat memenangkan laga sengit di game pertama. Salah satu andalan di ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto terhenti di babak pertama. Sementara baru empat wakil pelatnas yang lolos yaitu Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia serta pasangan Fachryza Abimanyu/Bunga Fitriani Romadhini yang baru saja meraih tiket babak kedua tanpa harus memeras keringat karena lawan mereka, Zhang Nan/Li Yinhui mengundurkan diri karena Li mengalami cedera pinggang.
“Surprise juga sama hasil Praveen/Debby, waktu di hotel kami lihat live skor pertandingan mereka. Namun saat itu kami berpikir bahwa pasangan ganda campuran masih banyak yang belum main. Dengan hasil ini, sudah saatnya pelapis menunjukkan bahwa mereka sudah pantas diandalkan,” pungkas Liliyana. (*)