(Swiss GP Gold 2017) Praveen/Debby Siap Hadapi Pasangan Thailand di Final

(Jakarta, 19/3/2017) Indonesia menempatkan satu wakil di final Swiss Open Grand Prix Gold 2017. Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil mengamankan tiket final setelah memetik kemenangan atas Zhang Nan/Li Yinhui (Tiongkok), dengan skor 17-21, 21-19, 21-16.  Kunci kemenangan unggulan kedua ini adalah mampu menerapkan pola permainan yang sudah direncanakan. Pasangan Tiongkok ini bukanlah lawan yang enteng, apalagi Zhang merupakan pemain dengan segudang prestasi di ganda campuran bersama mantan pasangannya, Zhao Yunlei.  "Kemarin sih kami mencoba main normal saja, menerapkan pola permainan yang mau kami pakai di lapangan," komentar Debby seputar kemenangannya dan Praveen di semifinal. Laga final bakal berlangsung seru dimana Praveen/Debby akan berjumpa Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand. Skor pertemuan sementara diungguli Praveen/Debby dengan kedudukan 2-1. "Soal peluang pasti ada tinggal siapa yang tampil lebih siap di lapangan. Kami kan pernah bertemu lawan, pernah menang dan pernah kalah. Penampilan mereka di semifinal kemarin juga luar biasa," jelas Debby. Puavaranukroh/Taerattanachai lolos ke final dengan menyingkirkan unggulan pertama, Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok), dengan skor 21-19, 13-21, 21-19. "Pasangan Thailand ini kuat, pemain putrinya biasa main di ganda putri juga, jadi pasti nggak gampang dimatikan. Kalau pemain putranya cepat dan tenaganya kencang," sambung Debby. Sementara itu, dua wakil Merah-Putih gagal melangkah ke final. Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Lin Dan (Tiongkok), dengan skor 17-21, 17-21. Pemain tunggal putri Fitriani juga dihadang wakil Tiongkok, Chen Xiaoxin, dengan skor 17-21, 19-21. (*)