Menpora Imam Nahrawi Puji Penyelenggaran Djarum Superliga 2017

(Surabaya, 26/2/2017)

Ditengah kesibukannya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyempatkan diri hadir menonton babak semifinal dan final Djarum Superliga 2017. Selain itu, Ketua Umum PP PBSI Wiranto juga hadir bersama Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta dan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf.

Dalam konferensi pers yang berlangsung usai babak final, Imam memandang positif penyelenggaraan superliga ini.  

“Terima kasih kepada panitia pelaksana yang luar biasa, kejuaraan ini adalah momentum buat atlet muda nasional dimana mereka bisa melihat atlet dari negara lain dan mengambil pengalaman,” kata Imam.

Kejuaraan beregu putra dan putri ini dilihat sebagai nuansa positif yang dapat memberikan motivasi lebih bagi para pemain muda untuk tampil lebih baik lagi.

“Ihsan (Maulana Mustofa), Jonatan (Christie), (Anthony Sinisuka) Ginting, Shesar (Hiren Rhustavito) adalah masa depan bulutangkis Indonesia. Di turnamen selanjutnya seperti All England, Piala Sudirman, merekalah yang akan membawa nama baik Indonesia. Saya kira optimisme itu yang kami yakini hari ini,” tutur Imam.

Antusiasme penonton di DBL Arena begitu luar biasa, ini merupakan sinyal positif bahwa olahraga bulutangkis begitu dicintai di Jawa Timur.

“Ini adalah bukti bahwa masyarakat Jawa Timur sangat ingin menonton bulutangkis, walaupun hujan juga dikejar. Semoga ini membawa dampak positif untuk perkembangan bulutangkis di Jawa Timur dan sekitarnya,” ujar Oei Wijanarko Adimulya, Ketua Umum Pengurus Provinsi PBSI Jawa Timur yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI.

“Ada peningkatan audience dibanding tahun lalu, kecuali waktu di final beregu putri memang ada paceklik. Tetapi kami memang sedang krisis bintang putri, jadi antusiasme penonton agak berkurang,” ujar Achmad Budiharto, Direktur Djarum Superliga 2017 yang juga merupakan Sekretaris Jenderal PP PBSI.  

Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan bahwa superliga tahun depan kemungkinan kembali akan dilangsungkan di Surabaya atau di Bandung, Jawa Barat. (*)