(Djarum Superliga 2017) Juara Superliga, Tim Putri Mutiara Cetak Sejarah

(Surabaya, 25/2/2017)

Penampilan putri-putri Mutiara Cardinal Bandung memang luar biasa. Dengan berkekuatan seratus persen pemain lokal, tim putri Mutiara Cardinal Bandung mampu menjadi juara di Djarum Superliga 2017. Tim yang dimotori Hanna Ramadini ini meraih kemenangan sempurna 3-0 atas Berkat Abadi.

Prestasi ini juga sekaligus mencetak sejarah baru. Bagi Mutiara, ini adalah prestasi tertinggi mereka sepanjang mengikuti ajang superliga dalam 10 tahun terakhir. Sebelumnya, tim putri Mutiara selalu terhenti di semifinal. Tim Mutiara Cardinal Bandung juga merupakan tim pertama yang berhasil menjadi juara superliga tanpa diperkuat pemain asing sama sekali. Hal ini tentunya menjadi sinyal positif bagi pembinaan.

“Hasil ini sangat tidak terduga, sama sekali nggak menduga bisa menang 3-0, bisa dibilang menang mudah, diluar dugaan. Awalnya kami pikir skornya akan 3-2, jadi kami main lepas saja,” ujar Umar Djaidi, Manajer Tim Mutiara Cardinal Bandung.

“Sekarang pemain Mutiara yang di pelatnas sudah mulai ada peningkatan, rangkingnya sudah merangkak naik,” kata Umar saat ditanya perkembangan timnya dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Kemenangan ini adalah momen yang baik untuk pembinaan, kami jadi lebih semangat lagi,” sambungnya.

Angka pertama disumbangkan Hanna lewat kemenangan atas Zhang Beiwen, 21-15, 21-10. Sebuah fakta unik ada di duel kedua pemain ini. Zhang mengalami cedera dan sempat ingin mundur di pertandingan tersebut. Akan tetapi, Hanna sebetulnya juga tengah cedera.

“Sebetulnya kalau boleh jujur, kami hampir tidak menurunkan Hanna karena kemarin kakinya keselo. Semalam kami sudah memutuskan, tetapi tadi pagi pelatihnya mengatakan kalau Hanna siap turun,” ungkap Umar.

Di laga kedua, Mutiara menurunkan pasangan Tiara Rosalia Nuraidah/Yulfira Barkah. Ini berbeda dengan kombinasi ganda di semifinal, dimana Yulfira turun sebagai ganda kedua bersama Suci Rizki Andini.

“Rolling pemain di ganda putri adalah hal yang biasa di Mutiara, saya juga melihat kalau penampilan Yulfira makin kesini makin baik, jadi kami putuskan untuk menurunkan pasangan ini,” jelas Umar.

Di partai terakhir, Gregoria Mariska berhasil menjadi penentu kemenangan tim Mutiara lewat permainan cantiknya yang mampu menghentikan Yip Pui Yin, pemain asal Hong Kong yang membela klub Berkat Abadi.

Sementara itu, tim Hokuto Bank menduduki posisi ketiga, usai mengalahkan Tjakrindo Masters dengan skor 3-2.

Berikut hasil lengkap pertandingan babak final beregu putri Djarum Superliga 2017 antara Mutiara Cardinal Bandung vs Berkat Abadi (3-0) :

Hanna Ramadini vs Zhang Beiwen 21-15, 21-10

Tiara Rosalia Nuraidah/Yulfira Barkah vs Rizki Amelia/Greysia Polii 21-15, 21-14

Gregoria Mariska Tunjung vs Yip Pui Yin 21-18, 21-18

Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani vs Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris tidak dimainkan

Linda Wenifanetri vs Hera Desi Ana Rachmawati tidak dimainkan