Gelar Gathering, Tim Ganda Putri Pelatnas Tingkatkan Kekompakan

(Bogor, 16/1/2017)

Dalam dua hari kedepan, tim ganda putri pelatnas PBSI tak akan ada di Cipayung. Skuad pimpinan kepala pelatih Eng Hian ini seluruhnya tengah berada di Bogor untuk mengikuti acara Gathering Tim Ganda Putri Pelatnas 2017 hingga Rabu (18/1) mendatang.

Sebetulnya ini bukan kali pertama buat tim ganda putri berkumpul bersama dan mengadakan gathering. Setiap satu tahun sekali, mereka rutin mengadakan gathering. Namun ada yang berbeda dengan gathering kali ini. 

Susunan tim ganda putri pelatnas tahun 2017 mengalami perubahan seiring dengan adanya tim pelatih baru dan penghuni baru pelatnas di kelompok pratama. Maka dalam gathering ini dimanfaatkan untuk saling mengenal, mendekatkan, serta mempererat kebersamaan tim ganda putri.

Selain itu juga bakal diadakan sosialisasi program kepelatihan di sektor ganda putri. Uniknya paparan visi misi tak hanya dilakukan oleh tim pelatih, tetapi juga masing-masing atlet.

“Yang pasti program tiap tahunnya selalu dimodifikasi. Namun tujuan dan objektifnya tetap sama, untuk mempererat kebersamaan. Nanti akan ada sesi team bonding juga, karena di sektor ganda itu kekompakan penting sekali,” kata Eng Hian kepada Badmintonindonesia.org.

“Dalam acara kali ini juga akan ada paparan visi misi dari pelatih. Apa sih yang mau dicapai. Namun bukan cuma pelatih, tetapi atlet juga akan menyampaikan visi misi mereka menjadi bagian timnas di pelatnas,” jelas Eng.

Saat berita ini diturunkan, tim ganda putri baru saja menyelesaikan sesi permainan untuk ice breaking dan menghilangkan penat setelah perjalanan dari Cipayung. Namun permainan yang dipimpin Ari Subarkah, pelatih fisik tim ganda putri, juga memiliki esensi tersendiri.

“Dalam tiap permainan itu akan terlihat karakter tiap atlet seperti apa. Ini bisa menjadi pengetahuan juga untuk para pelatih, terutama pemain-pemain yang baru masuk pelatnas. Untuk pemain-pemain senior, kami bisa melihat apakah ada kemajuan dari sebelumnya,” beber Eng.

Para atlet tampak begitu menikmati tiga sesi permainan ini, tawa mereka begitu lepas saat diantara mereka ada yang kalah bermain atau melakukan kesalahan. Mereka yang kalah juga dihukum berupa push up. Esensi dari permainan hari ini adalah melatih konsentrasi, intelegensi, kebersamaaan serta kekompakan. (*)