(Djarum Sirnas Premier Li Ning Jatim Open 2016) Akankah Hera Raih Gelar Ketujuh Kalinya Tahun Ini?
(Surabaya, 18/11/2016)
Nampaknya si “Ratu Sirnas” Hera Desi Ana Rachmawati yang merupakan pebulutangkis tunggal putri besutan PB Mutiara Cardinal Bandung, masih terlalu tangguh untuk bisa dikalahkan oleh pebulutangkis wakil Pelatnas PBSI Cipayung, Isra Faradila.
Keduanya dipertemukan pada laga semifinal Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li Ning Jawa Timur Open 2016 yang berlangsung petang tadi, Jumat (18/11) di GOR Sudirman, Surabaya. Hera berhasil menang dengan dua game langsung atas Isra.
Di game pertama, Hera sudah terlihat memimpin jalannya pertandingan. Sebaliknya, Isra justru tak mampu keluar dari tekanan, dan tak bisa mengembangkan permaiannnya. Kemenangan di game pembuka itupun berhasil di raih oleh Hera dengan selisih angka yang cukup jauh 21-6.
Beralih ke game kedua, Hera pun kembali terus mampu memimpin perolehan angka atas Isra, dan tak sekalipun memberikan kesempatan bagi Isra untuk bisa menyalip perolehan angkanya. Hingga akhirnya kemenangan di pertandingan tadi pun dipastikan Hera setelah di game kedua menang 21-16.
“Game kedua saya terlalu kendor dan terlalu lengah. Mungkin karena lawan tiba-tiba banyak nyerang, jadinya saya gak siap seperti game pertama. Banyak bola-bola mati sendiri tadi di game kedua karena saya terlalu santai,”papar Hera soal kemenangannya tadi.
Dengan demikian, Hera pun berhak untuk satu tiket final yang akan dilangsungkan besok, Sabtu (19/11). Di final nanti, Hera akan ditantang oleh Aprilia yuswandari, dari Semen Gresik. Dipertemuan Sebelumnya pada Djarum Sirnas Jawa Tengah Open 2016, Hera harus takluk di tangan Aprilia.
“Besok harus siap segalanya, dari segi teknik maupun fisik, soalnya lawan sangat kuat. evaluasi dari kekalahan di Semarang kemarin, saya harus tenang di lapangan. Karena faktor kekalahan kemarin karena saya bermain ingin buru-buru menang, malah balik kalah,”ujar Hera.
Sampai saat ini Hera masih memegang gelar juara terbanyak tunggal putri Djarum Sirnas 2016. Dari tujuh seri yang sudah bergulir, Hera hanya kehilangan satu gelar saja yakni pada Djarum Sirnas seri ketujuh yang berlangsung di Semarang beberpa waktu lalu, ketika dirinya tunduk di tangan Aprilia Yuswandari (Semen Gresik) di semifina. Dan Hera pun berharap di seri Djarum Sirnas pamungkas tahun ini, dirinya bisa kembali ke podium juara tertinggi.
“Mental dan pikiran saya saat ini lebih baik dibandingkan pada Sirnas Semarang kemarin, semoga di akhir Djarum Sirnas ini saya bisa kembali meraih gelar juara,” tutup Hera.(*)
Hasil pertandingan bisa diakses di http://www.djarumbadminton.com/sirkuit-nasional/info-kejuaraan/jadwal-pertandingan/#!/schedule/99