(Djarum Sirnas Premier Li Ning Jatim Open 2016) Putri Ayu Susul Dua Rekannya Ke Babak Dua

(Surabaya, 15/11/2016)

Pelatnas PBSI Cipayung kembali menurunkan tiga wakil tunggal putri di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li Ning Jawa Timur Open 2016, yang tengah berlangsung di Kota Surabaya, sejak Senin (14/11) hingga Sabtu (19/11) mendatang.

Ketiga wakilnya tersebut yang ikut bersaing di turnamen berhadiah  total Rp 285 juta ini, yaitu Isra Faradila, Eprilia Mega Ayu Swastika, dan Putri Ayu Desiderianti. Ini merupakan kali ketiga bagi mereka mengikuti turnamen di level dewasa, setelah beberapa bulan lalu ketiga atlet asal PB Exist Jakarta ini bergabung ke Pelatnas.

Dan di laga perdananya pada ajang Djarum Sirnas Premier Jawa Timur Open 2016 siang tadi, Selasa (15/11) ketiganya berhasil melewati laga babak pertama. Diawali dengan Isra yang terlebih dahulu melangkah kebabak dua  tanpa berkeringat setelah dipastikan menang WO atas lawannya dari PB Guna Dharma Bandung, Mia mawarti utami. Hingga panggilan terakhir, Mia tak juga kunjung datang ke lapangan pertandingan, dan terpaksa wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan itu memutuskan Isra yang berhak melangkah kebabak dua setelah dinyatakan menang WO.

Setelah itu, Eprilia juga sukses mengamankan tiket babak kedua usai di babak pertama menang atas wakil Suryanaga Mutiara Timur, Meylany. Dengan dua game langsung, pemain berpostur jangkung ini menang telak 21-11 dan 21-11.

Tak lama berselang, Putri mampu menyusul kedua rekannya yang telah lebih dulu melangkah ke babak dua. Putri sukses menundukan wakil Sarwendah Badminton Club, Erlina kurnianti juga dengan dua game langsung 21-11 dan 21-18.

“Main di level dewasa tentunya beda dengan di level remaja ataupun taruna. Di babak-babak awal sudah menemui lawan yang cukup kuat. kayak tadi sebenarnya agak susah juga untuk menang lawan Ka Nia (Panggilan Erlina), masih kaget-kaget gitu. “ ungkap Putri saat dijumpai usai laga.

“Ini yang ketiga kalinya saya main di level dewasa setelah gabung di Pelatnas. Yang pertama di Djarum Sirnas Jawa Tengah, saat itu saya kalah di babak 16 besar, dan terakhir di Indonesia Internasional Challenge beberpa minggu lalu, dan disana saya kalah di babak kualifikasi. Targetnya di turnamen ketiga kalinya ini dengan membawa nama Pelatnas, semoga saya bisa menembus semifinal,” kata Putri menambahkan.

Tak hanya itu, diakui pebulutangkis kelahiran Bandung, 12 Desember 1999 ini, jika dirinya mengaku masih banyak yang perlu diperbaiki lagi untuk melakoni setiap pertandingan yang ia ikuti.

“Masih banyak yang perlu saya perbaiki, seperti kematangan di lapangan, teknin-tekniknya yang masih kadang-kadang  suka gampang di atur sama lawan-lawan yang lebih dewassa, dan masih banyak lagi. Harapannya semoga bisa cepat bersaing dengan para pemain dewasa, karena saya pribadi merasanya masih kalah jauh dengan yang lebih senior,” tutur Putri.

Pada babak kedua besok, Rabu (16/11) Putri akan berhadapan dengan wakil Kejora Badung Bali, Made Deya Surya Saraswati. “Besok ketemu Made Dea harus lebih siap, lebih fokus, dan juga staminanya harus di jaga lagi,”pungkasnya.

Sementara itu pada babak kedua nanti, Isra akan menghadapi wakil USM Tri Star  Semarang, Ana rovita. Sedangkan Eprilia pada babak kedua nanti akan melawan wakil Semen Gresik, Aprilia Yuswandari. (*)

Hasil pertandingan bisa diakses di http://www.djarumbadminton.com/sirkuit-nasional/info-kejuaraan/jadwal-pertandingan/#!/schedule/99