(China Open 2016) Angga/Ricky Bertekad Lampaui Hasil Tahun Lalu

(Fuzhou, 14/11/2016)

Turun di China Open Super Series Premier 2016, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi bertekad untuk bisa melampaui pencapaiannya di tahun lalu. Saat itu mereka langsung angkat koper di babak pertama. Angga/Ricky kalah dari Liu Xiaolong/Qiu Zihan, Tiongkok.

“Tahun lalu kami kalah di babak pertama. Kami bisa dibilang kalah karena faktor non teknis. Jadi tahun ini pasti ingin tampil lebih baik. Kami harus lebih maksimal dan kerja keras lagi,” kata Ricky ditemui usai latihan.

Mereka masih menunggu lawan yang akan bertanding di babak kualifikasi. Antara Pak Chuu Chow/Kay Ee Yeoh, Malaysia dan Lu Kai/Zheng Siwei, Tiongkok, salah satunya akan menjadi lawan Angga/Ricky.

“Yang pemain Tiongkoknya juga bagus. Jadi kami harus lebih waspada aja dari awal. Harus bisa main bagus,” ujar Ricky.

Tiga ganda putra Indonesia lainnya juga akan bertanding dari babak pertama. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan bertemu Jae Hwan Kim/Yoo Yeon Seong, Korea. Sementara Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro ditantang unggulan delapan asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hendra Setiawan/Berry Angriawan akan bertemu Jhe-Huei Lee/Yang Lee, Taiwan.

Di sektor tunggal putra, tiga pemain Indonesia juga siap bertanding di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Tiongkok. Tommy Sugiarto, di babak pertama, langsung ditantang peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Chen Long dari Tiongkok. Dalam sejarah pertemuannya, Tommy kalah sembilan kali dari sepuluh pertandingan. Terakhir di Badminton Asia Championships 2016, Tommy kalah dengan 16-21 dan 14-21.

Sementara Sony Dwi Kuncoro akan bertemu pemain Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent. Satu-satunya wakil Indonesia yang bertanding di babak kualifikasi adalah Andre Marteen. Ia akan berhadapan dengan Kay Ee Yeoh, Malaysia. Untuk lolos ke babak utama, Andre harus melewati dua pertandingannya di babak kualifikasi. (*)