(BWF World Junior Championships 2016) Indonesia Bawa Pulang Satu Perak dan Satu Perunggu
Bilbao, 13 November 2016
Berakhir sudah perjalanan tim merah putih di Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2016 ini, Indonesia berhasil finis di urutan lima di nomor beregu dan membawa pulang satu perak dan satu perunggu dari nomor perorangan.
Perak berhasil disumbangkan oleh Chico Aura Dwi Wardoyo. Tunggal putra tanah air ini dipaksa mengakui keunggulan Sun Feixiang asal Tiongkok di final pada Minggu (13/11) siang. Chico dipaksa menyerah 19-21 dan 12-21. Sementara medali perunggu dipersembahkan oleh ganda putri, dimana Jauza Fadhila Sugiarto/Yulfira Barkah berhasil menembus semifinal sebelum akhirnya kandas ditangan Sayaka Hobara/Nami Matsuyama dari Jepang dengan 14-21 dan 13-21 pada Sabtu (12/11).
“Ini hasil terbaik yang bisa kami dapatkan, kami mengapresiasi semua perjuangan anak-anak di sini. Yang patut kita syukuri, kita bisa berjuang sampai hari terakhir. Meskipun memang hasil hari ini kurang menggembirakan, tapi dari permainan, Chico sudah berusaha untuk mengeluarkan kemampuan sebaik-baiknya. Hanya memang lawan lebih baik dan lebih matang untuk seusia dia,” ujar manajer tim, Fung Permadi.
“Hasil di sepanjang turnamen ini nanti akan kita evaluasi dan bawa ke PP PBSI, agar di tahun-tahun yang akan datang kita bisa berprestasi di level junior ini,” sambungnya.
Mengenai WJC tahun depan yang akan digelar di tanah air, Fung menuturkan baru akan melakukan persiapan usai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan digelar bulan depan.
“Untuk tahun depan, ada beberapa pemain yang masih bisa ikut memperkuat tim, saya sudah berdiskusi dengan Pak Achmad Budiharto selaku CDM (Chef de Mission) dan bila Tuhan berkenan, segera setelah Kejuarnas (Kejuaraan Nasional – red) baru kita akan bersiap untuk Kejuaraan Asia Junior dahulu sebelum nantinya persiapan untuk Kejuaraan Dunia Junior,” pungkas Fung.
Dengan hasil ini, Indonesia berada diposisi kelima. Sementara posisi teratas berhasil diduduki oleh Tiongkok dengan lima emas, dua perak dan satu perunggu, disusul oleh Jepang yang mengumpulkan satu emas dan dua perunggu. Sementara itu Thailand dan Korea Selatan sama-sama berhasil membawa pulang satu perak dan tiga perunggu dan Malaysia dengan satu perak dan dua perunggu. (*)