(BWF World Junior Championships 2016) Serunya Cultural Day

Bilbao, 7 November 2016

Perebutan Piala Suhandinata sudah berakhir pada Minggu (6/11), dimana tim Tiongkok kembali berhasil memboyong piala itu. Sementara tim Indonesia harus puas di urutan ke lima. Perjuangan tim muda Indonesia belum berakhir, mereka akan menyongsong laga individu dan memperebutkan Piala Eye Level mulai besok (8/11).

Sementara hari ini (7/11), panitia pun memberikan kesempatan untuk seluruh peserta untuk bisa lebih mengenal musik, budaya dan olahraga tradisional basque melalui Cultural Day: Badminton Basque Fest.

Tim Indonesia sendiri mengikuti tur ini bersama dengan seluruh pelatih dan offisial. Tim diajak untuk berkeliling kota Bilbao dengan menggunakan speed boat yang mengarungi sungai yang terletak ditengah kota. Setelah itu, baru mereka dikenalkan kepada berbagai macam olahraga tradisional seperti aizkora proba, bola jokoa, igel jokoa dan lain-lain.

Aizkora proba adalah olahraga yang melombakan memotong kayu. Beberapa atlet tanah air pun sempat mencoba permainan ini. diantaranya Angelica Wiratama. Sementara Amri Syahnawi sempat mencoba permainan igel jokoa, yaitu memasukan baru berbentuk koin ke mulut sebuah patung katak.

“Kegiatan ini bagus, karena kami bisa refreshing setelah satu minggu pertandingan, dan ini juga sekalian menambah pengetahuan juga,” ujar pelatih ganda putri, Endang Nursugianti. 

“Dengan refresh gini, semoga anak-anak nanti bisa kembali fokus untuk pertandingan individunya,” pungkasnya.

Keseruan pun ditutup dengan mengunjungi Musium Maritim Bilbao. Di sini, para atlet selain diajak untuk melihat sejarah maritim Kota Bilbao, juga disediakan booth foto instan agar mereka bisa berfoto dan langsung membawa hasil foto yang mereka cetak. Durasi cultural day ini pun tak lebih dari 120 menit, sementara itu demi menyukseskan kegiatan ini, panitia pun tidak menyediakan tidak menyediakan sesi latihan di Bilbao Arena bagi peserta WJC yang akan berlatih. (*)