Tim WJC Indonesia Siap Tempur di Negeri Matador
(Jakarta, 24/10/2016)
Setelah berlatih intensif kurang lebih satu setengah bulan di Pelatnas Cipayung, tim Indonesia mengaku telah siap tempur di World Junior Championships 2016, ajang paling bergengsi di kelompok usia U-19 yang akan berlangsung di Bilbao, Spanyol, pada 2-13 November 2016.
World Junior Championships akan memainkan nomor beregu dan perorangan. Nomor beregu akan berlangsung pada 2-6 November 2016 untuk memperebutkan Piala Suhandinata. Sementara Piala Eye-Level akan diberikan kepada para peraih gelar di nomor perorangan yang bakal dimainkan pada 8-13 November 2016.
Tim yang berjumlah 24 orang atlet ini dipimpin oleh Fung Permadi selaku manajer. Rombongan pemain Indonesia akan bertolak ke Bilbao pada 29 Oktober 2016 dengan menumpang maskapai KLM Royal Dutch via Amsterdam.
Fung menuturkan keyakinannya bahwa tim beregu campuran dan sektor tunggal putri mampu mencapai babak final. Kedua nomor ini memang menunjukkan hasil yang cukup baik di ajang Asia Junior Championships 2016. Di AJC 2016, putra-putri Indonesia membawa pulang medali perak dari tunggal putri lewat Gregoria Mariska, serta medali perunggu dari pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Apriani Rahayu.
Di sektor beregu, format pertandingan yang akan digunakan adalah format Piala Sudirman, dimana akan dipertandingkan lima nomor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
“Kami optimis di sektor tunggal putri, hasil yang diraih Gregoria Mariska di AJC cukup baik, saya rasa dia berpeluang di WJC. Di sektor beregu campuran pun, saya yakin tim Indonesia bisa mencapai hasil maksimal,” ujar Fung.
“Sebelum AJC, kami memang sudah mulai mengumpulkan bakat-bakat terbaik dari seluruh Indonesia. Persiapan WJC ini sebenarnya hanya kelanjutan dari AJC saja,” tambahnya.
“Atlet-atlet muda kita meraih hasil yang cukup baik di AJC, semoga prestasi ini bisa meningkat di WJC. Walaupun lawan-lawan di WCJ pasti lebih berat lagi dibanding AJC, karena pemain-pemain muda Eropa banyak yang bagus, mereka patut diwaspadai juga,” kata Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Tim Indonesia diperkuat pemain-pemain muda yang cukup bersinar di kancah internasional. Selain Gregoria yang sudah memiliki cukup pengalaman di kejuaraan level senior seperti menjadi bagian tim Uber Indonesia dan menyumbangkan angka untuk tim saat bertarung melawan tim Thailand. Di tunggal putra ada Gatjra Piliang Fiqillahi Cupu, serta pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Apriani Rahayu yang baru saja menjadi juara di turnamen Jaya Raya Junior Grand Prix 2016. Pada kejuaraan Vietnam International Series 2016, Rinov yang berpasangan dengan Vania Arianti Sukoco, juga berhasil menjadi juara di sektor ganda campuran. (*)