(Chinese Taipei Masters 2016) Firman Terhenti, Shesar Melaju

(Taipei, 12/9/2016)

Firman Abdul Kholik tak kuasa menahan laju permainan Daren Liew, lawannya di babak kedua Chinese Taipei Masters 2016. Ia dikalahkan Liew lewar duel lima game yang menggunakan sistem skor 11, dengan kedudukan 6-11, 11-4, 7-11, 8-11, 6-11, dalam waktu 49 menit.

Firman merupakan wakil ketiga tim pelatnas yang harus terhenti di babak-babak awal. Sebelumnya, Krishna Adi Nugraha takluk di babak pertama atas Lu Chia Hung (Taiwan), dengan skor 4-11, 8-11, 13-11, 11-7, 4-11. Muhammad Bayu Pangisthu yang diunggulkan di tempat kelima pun tak dapat menghentikan perlawanan wakil Malaysia, Tan Chun Seang. Bayu ditundukkan Tan dengan skor 5-11, 4-11, 9-11.

“Anak-anak memang kaget dengan sistem skor 11, bukan cuma pemain Indonesia, tetapi dari negara lain pun begitu. Kami memang belum ada persiapan latihan dengan sistem skor 11, karena persiapan ke Thailand Open Grand Prix Gold 2016 lalu kan masih menggunakan sistem skor 21. Kami harus banyak belajar lagi,” kata Irwansyah, Asisten Pelatih Tunggal Putra PBSI.

“Sistem skor ini membuat atlet harus bermain lebih cepat dan lebih mengontrol. Karena tidak biasa, jadi saat lawan unggul sedikit langsung kaget dan terburu-buru ingin mematikan lawan,” ujar Irwansyah.

“Di luar sistem skor, tim tunggal putra juga harus meningkatkan rasa percaya diri dan semangat bertanding. Saat latihan juga penting, harus dilatih fokus dan harus lebih ‘maksa’. Latihan itu seperti belajar sebelum ujian, kalau latihannya serius, pasti saat ujian bisa percaya diri dan hasilnya maksimal,” pungkas Irwansyah.

Sementara itu, Shesar Hiren Rhustavito berhasil melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan Lo Chi Yu (Taiwan), dengan skor 11-1, 11-3, 11-7.

Hasil lengkap pertandingan hari kedua turnamen Chinese Taipei Masters 2016 dapat dilihat di sini. (*)