(Thailand GP Gold 2016) Dinar Tak Berhasil Rebut Tiket Semifinal

(Bangkok, 7/10/2016)

Dinar Dyah Ayustine gagal menenuhi ambisinya untuk mencapai babak semifinal kejuaraan Thailand Open Grand Prix Gold 2016 usai dikalahkan Nitchaon Jindapol yang merupakan wakil tuan rumah. Dalam dua game langsung, Dinar ditaklukkan Jindapol dengan skor 12-21, 15-21.

Pada perebutan tiket semifinal tunggal putri yang berlangsung di National Stadium ini, Dinar tidak pada penampilan terbaiknya. Dinar seringkali gagal mengantisipasi bola yang akan ditempatkan Jindapol, hingga ia tak siap menerima pengembalian lawan.

Di awal game kedua, Dinar sempat memimpin perolehan angka 3-1. Namun Jindapol tak ingin permainan Dinar berkembang, ia terus mempercepat tempo permainan dan berlari meninggalkan Dinar hingga unggul 18-11. Terlalu jauh untuk mengejar, Dinar akhirnya harus merelakan tiket semifinal jatuh ke tangan Jindapol.

“Saya terus dikontrol oleh lawan, dia menerapkan pola permainan cepat yang memang sesuai dengan polanya. Saya sudah mencoba untuk memperlambat tempo permainan, tetapi kalah tahan, malah membuat kesalahan-kesalahan sendiri,” jelas Dinar soal pertandingannya.

“Di pertandingan ini saya kurang sabar, seharusnya jangan terburu-buru dan berusaha terus untuk bermain di pola saya,” tambahnya.

Dinar memang punya catatan rekor pertemuan yang kurang bagus melawan Jindapol. Dalam kejuaraan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016, Dinar juga takluk dengan skor 12-21, 10-21.

“Saya masih belum puas dengan hasil di turnamen ini karena saya merasa penampilan saya di perempat final kurang maksimal. Seharusnya saya bisa tampil lebih baik. Sekarang saya ingin mempersiapkan diri ke Chinese Taipei Grand Prix 2016,” ujar Dinar.

Dengan kekalahan Dinar, maka tunggal putri Indonesia belum berhasil mengirim wakil ke semifinal. Tiga wakil lainnya, Hanna Ramadini, Fitriani dan Ruselli Hartawan sudah terhenti di babak sebelumnya.

Hasil sementara babak perempat final Thailand Open Grand Prix Gold 2016 dapat dilihat di sini. (*)