(PON XIX Jawa Barat 2016) Hanna Dan Gregoria Susah Payah Ke Perempat Final

(Cirebon, 25/9/2016)

Dua tunggal putri Jawa Barat, Hanna Ramadini dan Gregoria Mariska harus bersusah payah meloloskan diri ke perempat final Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016. Keduanya dipaksa bermain tiga game oleh lawannya masing-masing.

Kemenangan pertama diamankan oleh Hanna. Unggulan dua turnamen ini berhadapan dengan wakil Jawa Tengah, Desandha Vegarani Putri. Hanna bisa unggul di game pertama. Namun di game kedua, Hanna dipaksa bermain ketat oleh rekannya sesama atlet Pelatnas PBSI tersebut. Deshanda menyamakan kedudukan dengan skor tipis 22-20.

Memasuki game ketiga, Hanna juga tak lepas dari tekanan Desandha. Beberapa kali Hanna bahkan harus tertinggal dari Desandha. Hingga akhirnya Hanna lah yang berhasil merebut kemenangan 21-16, 20-22 dan 24-22.

“Hari ini saya fokusnya sedikit bercabang. Tapi mungkin memang rejeki saya yang menang, jadinya saya bisa menang. Tadi benar-benar main aja dulu yang penting, tapi saya nggak bisa fokus di lapangan. Fokusnya hilang,” kata Hanna.

Selanjutnya di perempat final, Hanna akan berhadapan dengan Ruselli Hartawan, DKI Jakarta. Menghadapi Ruselli, Hanna bertekad untuk bisa lebih fokus di lapangan dan bisa mengeluarkan strategi terbaiknya.

“Buat besok saya harus bisa lebih fokus dan bisa mengatur strategi di lapangan. Dia tipenya menyerang. Nanti saya lihat lagi aja di lapangan seperti apa,” ujar Hanna.

Selain Hanna, Gregoria pun tak luput dari laga ketat di babak ketiga kali ini. Gregoria juga dipaksa bermain tiga game oleh Made Deya Surya Saraswati, Bali. Setelah bermain selama 65 menit, Gregoria akhirnya menang 20-22, 22-20 dan 21-16. Selanjutnya di perempat final, Gregoria akan berhadapan dengan Rusyidina Antardayu Riodingin, Kalimantan Timur.

Jawa Barat masih punya satu wakil lagi yang belum bertanding. Febby Angguni akan berhadapan dengan Gabriella Meilani Moningka, DKI Jakarta. 

Hasil pertandingan tunggal putri PON XIX Jawa Barat 2016 selengkapnya bisa diakses di sini. (*)