(Beregu PON XIX Jawa Barat 2016) Final, Jateng Kembali Tantang Jabar

(Cirebon, 22/9/2016)

Tim putra Jawa Tengah (Jateng) berhasil mengamankan tiket final Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016. Jateng kemudian akan berhadapan dengan tim tuan rumah, Jabar.

“Di pertandingan final nanti, lebih kepada bagaimana kita menjaga cara berfikir, mental dan bagaimana menjaga kondisi atlet-atlet setelah beberapa hari menghadapi pertandingan ini. Saya rasa itu menjadi faktor kunci yang menentukan siapa yang bisa menang besok,” ujar Fung Permadi, manajer tim Indonesia.

Laga ini menjadi pertemuan kedua bagi tim Jateng dan Jabar. Sebelumnya di babak penyisihan grup A (21/9), tim Jateng menang 3-2 dari Jabar. Final kali ini juga sekaligus mengulang partai final beregu putra PON XVIII Riau 2012. Saat itu Jateng lah yang merebut medali emas.

“Semua sudah saling tahu kekuatan. Besok tinggal merefresh semangat dan daya juang atlet-atlet kita untuk menghadapi pertandingan besok. Sehingga mereka bisa tampil maksimal untuk mendapatkan hasil yang baik. Final pasti lebih berat, karena tekanan harus menang membuat pertandingan lebih berat. Kami optimis bisa menang,” kata Fung.

“Sejauh ini saya melihat semangat juang atlet-atlet Jawa Tengah. Dari penampilan kemarin mereka sudah bisa menampilkan potensi kemampuan mereka. Malah ada beberapa bisa melewati standard waktu latihan, ini patut saya apresiasi. Jawa Barat diuntungkan dengan dukungan suporter,” tambah Fung lagi.

Berhadapan dengan tim Jabar, Fung mengatakan waspadai tunggal pertama, Anthony Sinisuka Ginting. Meskipun di beberapa pertandingan beregu, penampilan Anthony belum terlihat maksimal. 

“Tunggal pertama mereka tetap harus diwaspadai. Meskipun beberapa penampilannya kurang begitu baik, tetapi dia pernah menorehkan prestasi. Kami tidak boleh menyampingkan, siapa tahu besok dia bisa mengeluarkan standar yang sebenarnya,” ungkap Fung.

Sebelumnya di semifinal, tim Jateng menghentikan DKI Jakarta, 3-2. Sementara tim Jabar menghadang Jawa Timur dengan skor 3-1.

Jawa Tengah vs DKI Jakarta (3-2)

Ihsan Maulana Mustofa vs Jonatan Christie 13-21, 21-16, 21-17

Kenas Adi Haryanto/Praveen Jordan vs Angga Pratama/Marcus Fernaldi Gideon 21-19, 15-21, 18-21

Shesar Hiren Rhustavito vs Fikri Ihsandi Hadmadi 9-21, 21-23

Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi vs Hafiz Faisal/Wahyu Nayaka Arya 21-19, 21-16

Reksy Aureza Megananda vs Evert Sukamta 20-22, 21-19, 21-13 (*)