PBSI Serahkan Bonus Olimpiade kepada Tontowi/Liliyana dan Tim Pendukung

(Jakarta, 15/9/2016)

Pengurus Pusat PBSI menyerahkan bonus kepada peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Hadiah berupa satu unit apartemen senilai Rp. 1,452 Miliar ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, di Pelatnas Cipayung, Kamis (15/9).

Satu unit apartemen dengan satu kamar tidur dari The MAJ Collections Hotel & Residence yang berlokasi di Dago Peak, Bandung, Jawa Barat, masing-masing diberikan kepada Tontowi, Liliyana, serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky.

Persiapan atlet dan tim menuju olimpiade memang tak ringan. Sejak setahun lalu, para atlet berjuang untuk meraih poin pertandingan sebanyak mungkin demi merebut tiket olimpiade. Rentetan turnamen yang padat terkadang membuat atlet harus mampu menjaga kondisi fisik dan fokus mereka. Sebelum berlaga di olimpiade, tim mengikuti dua karantina, yang pertama di Kudus (Jawa Tengah), kemudian di Sao Paulo (Brasil).

Buah dari kerja keras ini akhirnya membuahkan hasil manis. Tim bulutangkis Indonesia mampu menyambung tradisi medali emas olimpiade yang sempat terputus di Olimpiade London 2012 lalu. Satu medali emas dipersembahkan tim bulutangkis lewat kemenangan Tontowi/Liliyana atas Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), dengan skor 21-14, 21-12.

“Bonus ini merupakan sebuah apresiasi atas kerja keras dan komitmen Tontowi/Liliyana dari mulai persiapan menuju olimpiade, hingga keberhasilan meraih medali emas. Tentunya apa yang diraih Tontowi/Liliyana tak lepas dari dukungan pelatih dan tim support, kami juga memberi penghargaan tinggi kepada mereka yang tak kenal lelah memberikan dukungan kepada Tontowi/Liliyana,” kata Gita.

“Tentunya kami sangat berterima kasih atas bonus dari PBSI, apalagi bonusnya luar biasa, masing-masing sebuah unit 1 bedroom apartemen yang punya nilai investasi yang bagus. Semoga ini menjadi penyemangat untuk adik-adik pebulutangkis muda, bahwa jika berprestasi, maka kesejahteraan akan mengikuti,” ujar Liliyana.

“Ini adalah tabungan masa depan untuk kami. Kami kan tidak mungkin seumur hidup jadi atlet, jadi kami harus pintar mengelola uang hasil jerih payah selama menjadi atlet. Hadiah apartemen ini menjadi investasi berharga untuk kami, terima kasih kepada PBSI atas apresiasi ini,” tutur Tontowi kepada Badmintonindonesia.org.

Penghargaan atas kerja keras menuju olimpiade tak hanya diberikan kepada atlet, tetapi juga kepada tim pendukung seperti pelatih teknik, pelatih fisik, sampai ahli pijat. Sebagai orang paling berpengaruh dibalik sukses Tontowi/Liliyana, Richard Mainaky diguyur bonus sebesar Rp. 500 juta, begitu juga untuk Kasubid Pelatnas Ricky Soebagdja.

Tim pelatih ganda campuran, Nova Widianto dan Enroe Suryanto, juga diapresiasi dengan diberi bonus sebesar masing-masing Rp. 250 juta. Nilai yang sama juga diserahkan kepada Felix Ary Bayu Marta, pelatih fisik yang menangani tim ganda campuran. Selain atlet dan jajaran pelatih, ahli pijat, fisioterapis dan ahli gizi juga masing-masing menerima bonus sebesar 200 juta.

Berikut daftar lengkap nilai bonus Olimpiade Rio de Janeiro 2016 :

No.

Jabatan/Status

Nilai Bonus

1.

Tontowi Ahmad

1 unit apartemen

2.

Liliyana Natsir

1 unit apartemen

3.

Rexy Mainaky (Kabid Binpres)

1 unit apartemen

4.

Ricky Soebagdja (Kasubid Pelatnas)

500 Juta

5.

Richard Mainaky (Kepala Pelatih Teknik)

500 Juta

6.

Nova Widianto & Enroe Suryanto (Asst. Pelatih Ganda Campuran)

250 Juta

7.

Felix Ary Bayu Marta (Pelatih Fisik)

250 Juta

8.

Fisioterapis, Ahli Nutrisi, Ahli Pijat

200 Juta