(Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016) Walikota: Balikpapan Bangga Bisa Jadi Tuan Rumah

(Balikpapan, 11/9/2016)

Walikota Balikpapan, Rijal Effendi, menyambut baik pelaksanaan turnamen Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016 yang berlangsung di Gedung Dome, Balikpapan. Rijal berharap acara ini bisa membangkitkan semangat atlet daerah Kalimantan Timur untuk terus berprestasi.

Ia juga mengatakan bahwa kehadiran atlet nasional Indonesia dan atlet asing, bisa meningkatkan gairah ekonomi masyarakat di Balikpapan.

“Terima kasih buat PBSI, ini sebuah kebanggaan buat Balikpapan khususnya dan Kalimatan Timur bisa dipercaya untuk menyelenggarakan event internasional bulutangkis. Kami juga berharap setelah ini Kalimantan bisa menyumbangkan atlet-atlet nasional. Turnamen ini juga bisa membangkitkan ekonomi masyarakat di Balikpapan. Kedatangan tamu ini mengangkat kuliner, perhotelan, serta UKM di Kalimantan juga semakin bergairah. Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri buat daerah diberi kepercayaan seperti ini. Apalagi Kalimantan jarang dapat kesempatan seperti ini,” kata Rijal kepada badmintonindonesia.org.

Kedepannya Rijal berharap ini bisa menjadi pengalaman yang bagus bagi panitia daerah untuk menyelenggarakan pertandingan berskala internasional.

“Teman-teman panitia daerah bisa belajar untuk penyelenggaraan pertandingan tingkat internasional seperti ini. Jadi barangkali kedepannya event olahraga sekelas SEA Games atau Asian Games, Kalimantan bisa menjadi salah satu pilihan,” kata Walikota Balikpapan ditemui di Gedung Dome, Balikpapan.

“Kami berharap kedepannya Kalimantan, khususnya Balikpapan bisa lebih dipercaya untuk menyelenggarakan turnamen tingkat internasional. Apalagi Kalimantan Timur punya sarana yang lengkap dan aksesnya yang mudah dijangkau. Ini juga bisa menjadi pilihan baru buat Kalimantan yang sebelumnya hanya asik di sektor sumber daya alam” ujar Rijal lagi. 

Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016 berlangsung pada 6-11 September 2016. Turnamen ini memperebutkan total hadiah sebesar 120 ribu Dollar AS, dan diikuti oleh 11 negara. (*)