(Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016) Indonesia Targetkan Tiga Gelar Juara

(Balikpapan, 5/9/2016)

Punggawa Pelatnas PBSI targetkan petik tiga gelar dari ajang Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016. Manajer tim Pelatnas PBSI, Ricky Soebagdja mengatakan gelar juara diharapkan dari ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.

“Target gelar masih dari tiga sektor ganda. Ganda putra dan putri, serta ganda campuran. Untuk tunggal putra memiliki peluang masuk final, sedangkan tunggal putri ke semifinal. Target ini sudah dibicarakan dengan pelatih dari sektor masing-masing,” kata Ricky. 

Di sektor tunggal putra, tiga pemain muda Indonesia yang tengah naik daun, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, bakal uji kemampuan di kejuaraan ini. Ketiganya punya peluang besar untuk meraih gelar juara. Indonesia juga diperkuat oleh Sony Dwi Kuncoro, pemain senior yang meskipun sudah tak muda lagi, masih mampu bersaing di panggung bulutangkis internasional. Terbukti dengan gelar Singapore Open Super Series 2016 yang berhasil dipetiknya.

Akan tetapi, sejumlah wakil dari negara lain juga patut diwaspadai. Nama-nama seperti Wei Nan (Hong Kong), Ajay Jayaram (India) dan Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand), bisa saja menjadi ancaman bagi tunggal putra Indonesia.

Tahun lalu, gelar tunggal putra diamankan Indonesia lewat kemenangan Tommy Sugiarto atas Srikanth Kidambi, wakil dari India. 

Beralih ke sektor tunggal putri, Indonesia akan diwakili pemain-pemain muda seperti Gregoria Mariska, Fitriani, Ruselli Hartawan, dan masih banyak lagi. Gregoria belakangan mulai menggebrak di kelas junior dengan meraih medali perak tunggal putri di ajang Asia Junior Championships 2016.

Hadirnya pemain tunggal putri Tiongkok dan Thailand membuat persaingan di sektor tunggal putri semakin ketat. Gregoria cs akan ditantang putri-putri Thailand seperti Busanan Ongbumrungphan dan Nitchaon Jindapol. Pemain muda yang merupakan juara Asia Junior Championships 2016, Chen Yufei, juga bakal mencoba untuk membayar kekalahannya tahun lalu. Chen ditundukkan rekan senegaranya, He Bingjiao, dalam partai final.

Di ganda putra, peluang besar ada di tangan Indonesia. Pasangan juara bertahan, Rian Agung Saputro/Berry Angriawan, pun masih berpeluang untuk kembali naik podium juara. Indonesia mendominasi sektor ini dengan mengirimkan banyak pasangan andalan seperti Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Hardianto/Kenas Adi Haryanto, serta kombinasi baru Kevin Sanjaya Sukamuljo/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira. Pasangan ini baru saja dipasangkan karena pasangan main Kevin, Marcus Fernaldi Gideon, mengalami cedera lutut dan harus istirahat untuk sementara waktu.

Di sektor ganda putri, tahun lalu gelar untuk Indonesia lepas dari genggaman. Tahun 2015, pasangan Yu Yang/Tang Yuanting dari Tiongkok menjadi juara usai mengalahkan andalan Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Sektor ganda putri kali ini mengirimkan pemain-pemain muda seperti Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari. Pasangan Thailand, Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kittiharakul dan Chae Yoo Jung/Kim Seo Young dari Korea ada di urutan ketiga dan keempat daftar unggulan.

Selanjutnya di sektor ganda campuran, pasangan muda Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti menjadi unggulan teratas Indonesia. Tahun lalu sektor ini dimenangi oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir lewat laga sesama Indonesia dengan Praveen Jordan/Debby Susanto. 

Selain Ronald/Melati, ada Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, Edi Subaktiar/Richi Puspita Dili dan beberapa pasangan ganda campuran lainnya.

Besar harapan agar para punggawa bulutangkis Indonesia mampu mencetak prestasi gemilang lagi di kejuaraan Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016.

Turnamen dengan total hadiah 120 ribu Dollar AS ini, akan berlangsung di Gedung Dome, Balikpapan, pada 6-11 September 2016. 

“Sampai saat ini saya kira persiapan sudah lebih dari 90 persen. Saat ini tinggal merampungkan persiapan di lapangan. Saya rasa semuanya sudah siap untuk berlangsungnya kejuaraan,” kata Achmad Budiharto, Ketua Panitia Pelaksana Pusat Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016.

“Sebagai tuan rumah kami berharap bisa sukses di penyelenggaraan, kepanitiaan dan tentunya pada prestasi atlet Indonesia di Indonesian Masters kali ini. Ini merupakan kerjasama dengan panitia di Balikpapan. Tentunya akan menimbulkan tantangan tersendiri, karena penyelenggaran sebelumnya bukan di sini. Tapi kami optimis bisa mendapat sambutan yang baik dari penonton dan masyarakat di Balikpapan,” tambah Budiharto.

Kesiapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Panitia Daerah Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016, Rahmad Mas’ud. 

“Balikpapan siap untuk melaksanakan event bulutangkis skala dunia seperti BWF Grand Prix Gold ini, karena Balikpapan mempunyai sarana  yang cukup, akses yang bagus dan kondusif. Dengan kerjasama panitia daerah dan pusat, saya yakin insya Allah semua akan berjalan baik. Harapan apabila pelaksanaan Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016 ini sukses, Balikpapan siap melaksanakan event bulutangkis dunia dengan skala yang lebih besar, seperti Super Series dan lainnya,” kata Rahmad.

Berikut daftar para juara dan runner up di Indonesian Masters dalam lima tahun terakhir:

Tunggal Putra

TAHUN

JUARA

RUNNER UP

2015

Tommy Sugiarto (INA)

Srikanth Kidambi (IND)

2014

H. S. Prannoy (IND)

Firman Abdul Kholik (INA)

2013

Simon Santoso (INA)

Dionysius Hayom Rumbaka (INA)

2012

Sony Dwi Kuncoro (INA)

Dionysius Hayom Rumbaka (INA)

2011

Dionysius Hayom Rumbaka (INA)

Tommy Sugiarto (INA)

2010

Taufik Hidayat (INA)

Dionysius Hayom Rumbaka (INA)

Tunggal Putri

TAHUN

JUARA

RUNNER UP

2015

He Bingjiao (CHN)

Chen Yufei (CHN)

2014

Adriyanti Firdasari (INA)

Ruselli Hartawan (INA)

2013

Suo Di (CHN)

Yao Xue (CHN)

2012

Han Li (CHN)

Yeni Asmarani (INA)

2011

Chen Xiaojia (CHN)

Pi Hongyan (FRA)

2010

Ratchanok Intanon (THA)

Cheng Shao Chieh (TPE)

Ganda Putra

TAHUN

JUARA

RUNNER UP

2015

Berry Angriawan & Rian Agung Saputro (INA)

Chai Biao & Hong Wei (CHN)

2014

Marcus Fernaldi Gideon & Markis Kido (INA)

Kevin Sanjaya Sukamuljo & Selvanus Geh (INA)

2013

Angga Pratama & Rian Agung Saputro (INA)

Ronald Alexander & Selvanus Geh (INA)

2012

Kim Gi Jung & Kim Sa Rang (KOR)

Angga Pratama & Rian Agung Saputro (INA)

2011

Mohammad Ahsan & Bona Septano (INA)

Hiroyuki Endo & Kenichi Hayakawa (JPN)

2010

Mohammad Ahsan & Bona Septano (INA)

Yonatan Suryatama Dasuki & Rian Sukmawan (INA)

Ganda Putri

TAHUN

JUARA

RUNNER UP

2015

Tang Yuanting & Yu Yang (CHN)

Greysia Polii & Nitya Krishinda Maheswari (INA)

2014

Shendy Puspa Irawati & Vita Marissa (INA)

Keshya Nurvita Hanadia & Devi Tika Permatasari (INA)

2013

Luo Ying & Luo Yu (CHN)

Huang Dongping & Jia Yifan (CHN)

2012

Misaki Matsutomo & Ayaka Takahashi (JPN)

Eom Hye Won & Chang Ye Na (KOR)

2011

Vivian Kah Mun Hoo & Woon Khe Wei (MAS)

Bao Yixin & Zhong Qianxin (CHN)

2010

Luo Ying & Luo Yu (CHN)

Greysia Polii & Meiliana Jauhari (INA)

Ganda Campuran

TAHUN

JUARA

RUNNER UP

2015

Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir (INA)

Praveen Jordan & Debby Susanto (INA)

2014

Riky Widianto & Richi Puspita Dili (INA)

Muhammad Rijal & Vita Marissa (INA)

2013

Praveen Jordan & Vita Marissa (INA)

Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir (INA)

2012

Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir (INA)

Muhammad Rijal & Debby Susanto (INA)

2011

He Hanbin & Bao Yixin (CHN)

Xu Chen & Ma Jin (CHN)

2010

Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir (INA)

Markis Kido & Lita Nurlita (INA)