(Djarum Sirnas Jawa Barat Open 2016) Juara Lagi, Hera Desi Samai Rekor Ratu Sirnas

(Cirebon, 13/8/2016)

Luar biasa, itulah dua kata yang patut diberikan untuk pebulutangkis tunggal putri mantan penghuni Pelatnas Cipayung, Hera Desi Ana Rachmawati yang kini kembali bermukim di klub asalnya, PB Mutiara Cardinal Bandung.  

Bagaimana tidak, di seri kelima Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Barat Open 2016 yang berakhir Malam tadi, Sabtu (13/8), Hera lagi-lagi belum bisa ditaklukan oleh lawan-lawannya. Sejak seri pertama Djarum Sirnas 2016 bergulir di Banjarmasin yang di lanjutkan di Makassar, Jakarta, dan di seri keempat yang berlangsung di Lampung bulan Juli  lalu, Hera selalu saja menang hingga babak final. Di partai final Djarum Sirnas kelima kalinya tadi, Hera masih terlalu tangguh untuk pebulutangkis muda andalan PB Exist Jakarta, Priskila Siahaya.

Meski di game pertama Hera harus kalah terlebih dahulu dengan 16-21, namun Hera mampu bangkit di game kedua dan berhasil mencuri kemenangan dengan 21-16, sebelum akhirnya gelar juara untuk kelima kalinya bagi Hera dipastikan setelah di game penentu dirinya menang 21-15 atas Priskila.

“Alhamdulillah masih rezeki saya dikasih juara lagi. Padahal   di game pertama tadi saya sempat merasa lemas banget, mungkin karena kecapean soalnya sejak babak-babak awal udah ketat mainnya, lawannya bagus-bagus. Untungnya di game kedua dan ketiga tadi saya bisa merubah pola permainan dengan banyak memotong bola-bola lawan, “tutur atlet berusia 25 tahun itu.

Di sisi lain, Hera pun memuji penampilan lawan yang dihadapainya di final tadi, yang  tentunya masih lebih muda darinya. “Priskila bagus ya mainnya, dia ulet di lapangan susah dimatiin. Cuma sayangnya di game kedua dan game ketiga dia terbawa irama permainan saya. Masih banyak harapan lah kedepannya untuk dia, kan masih muda juga usianya,” tambah Hera.

Berhasil menyamai rekor “Ratu Sirnas” sebelumnya, yakni Febby Angguni (PB Tjakrindo Master) yang pada tahun 2015 lalu juga berhasil memboyong lima gelar juara Djarum Sirnas yang bergulir di Palembang, Manado, Yogyakarta, Magelang, dan Pontianak, Hera mengaku justru tak terlalu ingin dijukuli sebagai “Ratu Sirnas” seperti Febby Angguni.

“Saya gak terlalu memikirkan hal itu, biarkan saja orang-orang terserah  mau menjuluki apa buat saya. Yang jelas sejauh ini saya masih akan tetap fokus menghadapi sisa tiga seri Djarum Sirnas berikutnya. Meskipun saya sendiri tidak pernah mematok target khusus di setiap pertandingan, tetapi siapa yang tidak mau juara lagi dan lagi?,” tutup Hera.

Seri Djarum Sirnas berikutnya akan bergulir di Medan pada tanggal 22 hingga 27 Agustus 2016 mendatang di GOR PBSI Sumatera Utara.

Tunggal Dewasa Putra Lahirkan Juara Baru

Sementara itu, di nomor tunggal dewasa putra,  pada Djarum Sirnas seri kelima ini telah melahirkan juara baru. Dimana pebulutangkis wakil PB Tangkas Jakarta, Vicky Angga Saputra akhirnya setelah hanya bisa finis di posisi runner up di seri sebelumnya di Lampung, kali ini dirinya berhasil memecahkan kebuntuannya dan keluar sebagai juara Djarum Sirnas Jawa Barat Open 2016 usai di final sore tadi, berhasil menang dramatis atas wakil PB Guna Dharma Bandung, Setyaldi Putra Wibowo, dengan keunggulan 12-21, 21-18, dan 22-20.

“Senang akhirnya bisa membuka gelar juara untuk pertama kalinya di kelas dewasa. Kunci kemenangan di pertandingan tadi, saya bermain lebih sabar, tidak paantag meyerah meskipun beberapa kali tertinggal angka dari lawan. Apalagi di game ketiga tadi, pas ketinggalan 15-19 saya yakin jika semuanya belum berakhir. Dan bersyukur sekali bisa juara. Semoga di seri Djarum Sirnas berikutnya saya bisa terus konsisten dan bisa mempertahankan gelar,” papar Vicky.