(Djarum Sirnas Jawa Barat Open 2016) Riyanto Subagja Kesulitan di Babak Pertama

(Cirebon, 9/8/2016)

Pebulutangkis tunggal dewasa putra yang kini bermukim kembali di klub asalnya PB Djarum Kudus, yakni Riyanto Subagja tampil tak seperti biasanya di babak pertama Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Barat Open 2016 yang berlangsung siang tadi, Selasa (9/8) di GOR Bima Sunyaragi, Cirebon.

Mantan pemain Pelatnas Cipayung itu terlihat cukup kesulitan menghadapi lawannya wakil dari USM Semarang,  Rudi Cahyadi Budhiawan yan tak lain merupakan rekan satu timnya di PB Djarum Kudus beberapa tahun silam pada saat keduanya masih belia.

Bertanding di lapang satu, sejak dimulainya game pertama pertandingan langsung berjalan sengit. Perolehan angka kedua pemain ini selalu saja rapat di awal game pertam tadi, seperti 4-4, 9-9, dan 10-10. Namun, pada saat unggul 11-10 atas Rudi, Riyanto pun mampu menjauhi keunggulannya seperti  14-11, 15-11, 17-12 Sebelum akhirnya game pertama tersebut mampu dimenangkan Riyanto usai unggul cukup jauh 21-14.

Di game kedua, Riyanto terlihat lebih kesulitan dan dirinya tak mampu mengembangkan permainan terbaiknya. Alhasil, Rudi pun mampu lebih leluasa mengatur permainannya, dan membuat dirinya berhasil merebut game kedua usai unggul 21-14 atas Riyanto.

Game penentu pun dimainkan. Riyanto yang lebih diunggulkan atas Rudi, mampu memperbaiki penampilannya di game penentu itu. Dengan pasti, Riyanto pun mampu memastikan kemenangan di pertandingan tadi setelah unggul jauh 21-9 di game penentu.

“Sebenarnya hari ini kondisi saya kurang baik, karena terkena diare akibat salah makan. Tetapi sudah nanggung datang kesini, mau gak mau harus bisa tampil maksimal. Di game kedua tadi sudah mau maksain tapi sudah merasa lemas. Di game ketiga saya coba maksain dan menyerang dari awal, dan bersyukur bisa memenangkan pertandingan tadi. Selain itu lawan pun kan dulu pernah latihan bareng, jadi sudah sedikit banyak tahu kelebihan dan kekurangannya,” ujar Riyanto usai laga.

Dengan demikian, satu tiket babak kedua pun berhasil Riyanto pastikan. Di babak kedua besok, Rabu (10/8) dirinya akan berjumpa wakil PB SGS PLN Bandung, Anang Wahyudi. Sebelumnya, Anang memastikan diri kebabak dua usai di babak pertama tadi berhasil menundukan wakli PB Mentari RBT, Muhammad Rofiq Andira dengan 21-19 13-21 21-17.

“Besok berusaha main lebih bagus lagi meskipun kondisinya kayak gini. Soalnya saya pun melihat peluang di Djarum Sirnas kali ini cukup terbuka untuk bisa memberikan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Karena dua rekan satu klub saya Uul (Wisnu Yuli Prasetyo) dan Vito (Shesar Hiren Rhustavito) gak jadi ikut di turnamen ini, tentunya itu menjadikan keuntungan bagi saya sendiri karena saingan berat berkurang,”pungkasnya.

Wisnu dan Shesar sendiri dipastikan batal tampil di ajang berhadiah total Rp 255 juta ini. Hal tersebut dibenarkan sang pelatih tunggal putra PB Djarum Kudus,  Imam Tohari saat di jumpai siang tadi di GOR Bima, “Iya benar Uul dan Vito gak jadi ikut di turnamen ini,” singkatnya.

Dengan demikian, Abu Bakar Siddik Harahap dari PB SGS PLN Bandung yang merupakan calon lawan Wisnu di babak kedua, dan Ilham Sri Yulianto dari PB Tangkas yang merupakan calon lawan Shesar di babak kedua, memastikan diri langsung melangkah kebabak tiga tanpa berkeringat.

Hasil pertandingan bisa diakses http://www.djarumbadminton.com/sirkuit-nasional/info-kejuaraan/jadwal-pertandingan/#!/schedule/95