(Djarum Sirnas Li Ning Lampung Open 2016) Usai AJC, Zulkifli Berlaga di Lampung

(Lampung, 20 Juli 2016)

Ramadhani Muhammad Zulkifli memperkuat tim merah putih di arena Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2016 di Bangkok, Thailand. Ia berada di negeri gajah putih itu sejak 7 Juli hingga Senin (18/7) kemarin dan hari ini (20/7), Zulkilfi sudah melakoni laga perdananya di arena Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Lampung Open 2016.

Zulkifli yang mendapat bye di babak pertama ini berhasil memenangkan pertandingannya di GOR Saburai. Berhadapan dengan Puja Adria Ramadhan dari Ade Badminton Club, Zulkifli terlihat sempat kesulitan di awal game pertama. Skor terus imbang dan tak terpaut begitu jauh. Tetapi akhirnya ia bisa melepaskan tekanan di kedudukan 15-14. Ia berhasil merebut lima angka beruntun dan kemudian menutup game pertama dengan 21-15.

Sementara di game kedua, atlet yang akrab disapa Zulfi ini berhasil mendominasi laga. Ia berada diatas angin saat sukses memimpin 19-9. Melakukan dua kesalahan, Zulkifli pun akhirnya bisa menutup pertandingan dengan 21-11.

“Di game pertama saya terlalu lambat adaptasi dengan lapangan dan shuttlecock yang digunakan. Saya berusaha untuk tetap fokus dan menikmati pertandingan, saya tidak mau terlalu memikirkan menang atau kalah,” ujar Zulfi usai laga.

“Lawan tadi juga cukup  berbahaya, terutama tempo permainannya. Dia tipe pemain pelan, jadi kalau saya ikut tempo permainannya dia akan bahaya untuk saya. Jadi saya berusaha untuk mempercepat tempo permainan,” tambahnya.

Di babak ketiga yang akan digelar besok (21/7), Zulfi dinanti oleh Nur Yahya Adi Valeni. Pebulutangkis asal Candra Wijaya Pratama ini berhasil melaju ke babak kedua usai menang 21-11 dan 21-16 atas Reda Agustiar Pansala dari Exist Sampurna Sumedang.

“Yang pasti harus selalu jaga fokus di lapangan dan jangan lupa untuk menikmati pertandingan, saya sendiri masih merasa kalau power saya kurang,” tambahnya.

Zulfi sendiri tak memiliki waktu  banyak untuk melakukan persiapan jelang seri keempat Djarum Sirnas 2016 kali ini. Karena ia baru tiba di Lampung pada Senin malam.

“Walaupun pertandingannya beruntun, saya harus terus siap mengikutinya. Karena ini memang sudah konsekuensi yang harus saya terima. Target pelatih ada, tetapi saya tidak mau memikirkan hal itu, saya ingin step by step saja,” tambahnya.

Tetapi Zulfi datang ke Lampung dengan membawa pengalaman bersaing dengan pebulutangkis U19 terbaik se Asia. Zulfi terhenti di babak 16 besar AJC, dan ia berhasil membawa tim merah putih ke perempat final.

“Dari pengalaman kemarin yang jelas menambah kepercayaan diri dan pengalaman untuk bermain dengan pemain muda se-Asia, karena persaingan pun lebih sulit di sana

Hal ini juga lebih mengasah bagaimana saya bisa lebih menikmati pertandingan,” pungkasnya.