(Djarum Sirnas Li Ning Lampung Open 2016) 500 Pertandingan Siap Digelar di GOR Saburai

(Lampung, 19/7/2016)

Rangkaian Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning akan segera kembali bergulir. Setelah sukses digelar di Banjarmasin, Makassar dan Jakarta, kini giliran Bandar Lampung yang menjadi titik keempat persinggahan turnamen yang menggelontorkan hadiah total Rp 260 juta. GOR Saburai sudah mulai mempertandingkan laga sejak Senin (18/7) pagi dan akan berakhir pada Sabtu (23/7) mendatang.

494 atlet yang berasal dari 79 klub dari 16 provinsi sudah berkumpul. GOR Saburai akan menjadi saksi bisu 500 pertandingan yang akan berlangsung. Sederet pebulutangkis pun sudah bersiap untuk kembali berlaga. Di sektor ganda campuran pasangan asal PB Djarum, Fran Kurniawan/Komala Dewi diunggulkan ditempat pertama, sementara di ganda putra Althof Baariq/Reinard Dhanriano asal Mutiara Cardinal menempati unggulan teratas. Pertarungan sengit di dua sektor ini tentu akan sangat menarik untuk disaksikan.

“Untuk kali ini saya hanya bermain di ganda campuran, Edo (Fernando Kurniawan) batal bermain karena tengah terkena demam berdarah. Saya berharap bisa meraih gelar juara di ganda campuran, dengan tetap waspada atas semua lawan yang akan saya hadapi nanti,” ujar Fran.

Di ganda putri, mantan atlet Pelatnas, Gebby Ristiyani Imawan/Suci Rizki Andini akan menjadi komptetitor kuat untuk bersaing dengan wakil Pertamina Fastron, Dian Fitriani/Nadya Melati dan Devi Tika Permatasari/Kehsya Hanadia Nurvita dari Berkat Abadi Banjarmasin.

Tunggal putri pun tak akan kalah menarik untuk disaksikan. Peraih gelar juara di tiga seri Djarum Sirnas, Hera Desi Ana Rachmawati kini tengah bersiap menyongsong seri keempat. Atlet asal Mutiara Cardinal ini kerap mendapat perlawanan ketat dari Aprilia Yuswandari, wakil Semen Gresik. Keduanya terakhir berjumpa di final Djarum Sirnas Jakarta, dimana kala itu Hera berhasil jadi kampiun usai menang 21-15, 11-21 dan 21-19.

“Step by step saja, saya tidak mau berfikir harus target juara, nanti malah jadi beban. Persaingan pun memang tidak berbeda jauh dengan seri sebelumnya. Kalau dari persiapan setelah lebaran baru mulai senin kemarin, dan pekan ini intensif latihan untuk persiapan. Saya berharap hasil terbaik nanti,” ujar Hera.

Alamsyah Yunus tentu memiliki keinginan untuk mengulang suksesnya di Lampung tiga tahun lalu. Di 2013, Alamsyah sukses menjadi juara usai menang 21-9 dan 21-16 di laga final atas Bandar Sigit Pamungkas. Namun kali ini, persaingan tunggal putra akan semakin ketat. Atlet asal JR Enkei itu akan mendapat perlawanan ketat dari atlet asal Guna Dharma, Setyaldi Putra Wibowo yang diunggulkan ditempat kedua serta penghuni unggulan teratas, Rifan Fauzin Ivanudin.

Laga final Djarum Sirnas kali ini pun bisa dinikmati pecinta bulutangkis tanah air pada Sabtu (23/7) mendatang. Siaran final akan ditayangkan secara langsung di Global TV mulai pukul 13.00 WIB. Sementara keseruan dari arena pertandingan bisa diakses langsung di www.djarumbadminton.com. Tak hanya berita, foto dan video, tetapi pecinta bulutangkis bisa turut merasakan sengitnya persaingan melalui livescore.