(Asia Junior Championships 2016) Ganda Putri Terhenti Di Babak Tiga

(Bangkok, 14/7/2016)

Dua pasangan ganda putri yang tersisa di babak tiga Asia Junior Championships 2016, akhirnya harus terhenti. Apriani Rahayu/Jauza Fadhilah Sugiarto dan Mychelle Chrystine Bandaso/Serena Kani sama-sama kalah dua game langsung dari lawan mereka.

Mychelle/Serena yang menjadi unggulan empat, dikalahkan oleh pemain non unggulan Jepang, Natsumi Oda/Natsuki Sone. Kantongi skor akhir 18-21 dan 16-21, Mychelle/Serena terpaksa terlempar dari turnamen yang berlangsung di CPB Badminton Training Center, Bangkok, tersebut.

Selanjutnya Apriani/Jauza juga dikalahkan pasangan Jepang. Berhadapan dengan Minami Kawashima/Natsumi Uesugi, Apriani/Jauza kalah 18-21 dan 20-22.

Dikatakan oleh pelatih ganda putri yang mendampingi, Endang Nursugianti, Apriani/Jauza tampil baik dan normal seperti biasanya. Hanya saja dalam pertandingan tersebut, servis Apriani terus di fault oleh service judge. Sebanyak 11 kali servis yang dilakukan Apriani dinyatakan salah. Poin pun berpindah gratis buat lawan.

“Penampilan mereka normal, mainnya juga normal. Tapi karena setiap servis Apriani di fault, jadinya konsentrasi dia berkurang. Game pertama kalahnya karena serangannya kurang, setiap habis defend, serang baliknya nggak dapet. Game kedua mereka sudah enak mainnya. Cuma karena setiap servis dinyatakan salah, pikirannya jadi terganggu. Apriani mainnya bagus, Jauza juga enak mainnya,” kata Endang.

Apriani/Jauza mengawali game pertamanya dengan tidak begitu menggembirakan. Bola-bola mereka selalu bisa dimentahkan dan serangan yang diberikan tidak cukup mematikan lawan. Masuk ke game dua, Apriani/Jauza tampil lebih baik. Mereka terus memimpin pertandingan hingga poin 16-13. Sayang, banyaknya kesalahan servis yang dilontarkan Apriani membuat mereka tersusul oleh lawan. 

Di posisi unggul 20-19, servis Apriani kembali dinyatakan salah. Setting point untuk pasangan tersebut, 20-20. Namun akhirnya dua poin berikutnya malah diamankan Jepang. Apriani/Jauza kalah 20-22.

“Saya jadi nggak konsentrasi saat servisnya disalahkan terus. Saya sudah coba perbaiki terus tapi tetap dianggap salah. Sebanyak 11 poin terbuang sia-sia,” ujar Apriani.

“Sebenarnya saya berharap paling enggak servis Apriani di poin 20-19 nggak di fault. Tapi mau gimana lagi, kami sudah berusaha. Ini tandanya kami harus latihan lebih keras lagi,” pungkas Jauza.

Lihat hasil pertandingan Asia Junior Championships 2016 (14/7) selengkapnya di sini. (*)