(Asia Junior Championships 2016) Andhika/Mychelle: Kami Kurang Sabar

(Bangkok, 15/7/2016)

Andhika Ramadiansyah/Mychelle Chrystine Bandaso terhenti di perempat final Asia Junior Championships 2015. Mereka kalah 16-21 dan 13-21 dari pasangan Tiongkok, He Jiting/Du Yue, unggulan satu turnamen. 

Andhika/Mychelle mengaku kurang bisa sabar di lapangan saat bertanding. Akibatnya banyak kesalahan yang mereka ciptakan sendiri. Pasangan Djarum Kudus ini terus berada di bawah tekanan lawan. Poin ketat hanya terjadi di awal game pertama. Sisanya, Andhika/Mychelle terus dikuasai lawan.

“Mereka mainnya lebih nutup dan rapat, tapi sebenarnya kalau dilihat kualitas mainnya ya kami nggak kalah. Tenaga mereka kencang. Saya sendiri bingung jadinya. Saya kalah cepat dan bingung harus gimana di lapangan. Tiba-tiba nge-blank. Pelatih bilang nggak usah pikirin menang kalah, tapi fokus poin satu-satu. Tapi saya nggak bisa mengatasi itu,” kata Mychelle.

“Pas game kedua poin 10-11, ragu-ragu mainnya. Jadi nggak kerasa tiba-tiba 11-17 aja. Udah tahu sebenarnya mau main apa. Cuma nggak sinkron tangan dan otak saya. Otak pengen gimana tapi tangan saya lambat. Sebenarnya kalau dibuka-buka dulu pasti bisa. Kami kurang sabar mainnya,” ungkap Andhika.

Andhika/Mychelle pun harus memupus angan mereka membawa medali ke Indonesia. Jika mereka bisa memenangkan pertandingan kali ini, setidaknya medali perunggu sudah diamankan.

“Ya mungkin belum rejekinya. Kami sudah berusaha maksimal. kami harus latihan lagi lebih banyak,” ungkap Andhika lagi.

Hasil pertandingan babak perempat final Asia Junior Championships 2016 selengkapnya, bisa diakses di sini. (*)