Analisis Lawan, Linda Tonton Video Pertandingan di Kejuaraan Dunia 2015
(Kudus, 14/7/2016)
Dipimpin oleh Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI, Bambang Supriyanto, tim tunggal putri mengikuti sesi analisa video pertandingan. Usai mengikuti latihan pagi, Linda Wenifanetri, Hanna Ramadini, Dinar Dyah Ayustine dan Fitriani berkumpul di ruang rapat di GOR Djarum di Jati Kudus, bersama tim sport science PP PBSI.
Selama program karantina, Linda yang menjadi wakil ke olimpiade, mendapat prioritas utama dalam latihan. Dalam video analisis ini, Bambang memutar video pertandingan Linda saat melawan Ratchanok Intanon (Thailand) di BWF Word Championships 2015.
Linda mengklaim penampilan terbaiknya ada di turnamen tersebut. Linda yang tak diunggulkan mampu meraih medali perunggu dengan mengalahkan sederet pemain unggulan. Selain Intanon, ia juga menyingkirkan pemain terbaik Taiwan, Tai Tzu Ying.
Pada diskusi ini, Bambang membahas poin demi poin dengan memaparkan keunggulan Linda, baik secara teknis maupun non teknis. Bambang meyakinkan Linda bahwa ia mampu kembali tampil di top performance seperti saat itu lagi.
“Kemenangan Linda atas Intanon bukanlah suatu kebetulan, kalau kita lihat di video, terlihat Linda bisa menguasai Intanon, tidak seperti biasanya. Serangan-serangan Intanon sudah dijagain terus sama Linda,” kata Bambang.
“Kecepatan Linda saat itu juga bagus sekali, Linda jarang membuat kesalahan-kesalahan sendiri,” tambahnya.
Bambang juga memberi penjelasan kepada Hanna, Dinar dan Fitri, agar mereka dapat mengambil pelajaran dari penampilan Linda di turnamen bergengsi tersebut. Sesekali Bambang melempar canda untuk menghangatkan suasana agar tidak kaku.
“Wah ada suaranya Hanna lagi jadi supporter, nih? Tapi lama-lama kok hilang, tenggelam sama supporter Istora ya?” ujarnya yang langsung disambut gelak tawa tim tunggal putri.
“Iya mas, tapi masih ada suara kak Yansen (Pelatih Fisik Tim Tunggal Putri), lho. Dia nggak kalah suaranya sama penonton, ha ha ha,” balas Hanna.
Tim tunggal putri memang berusaha untuk terus kompak dalam mendukung Linda di persiapan ke olimpiade. Hanna, Fitri dan Dinar bukan cuma membantu dalam latihan di lapangan, namun secara non-teknis, mereka juga memberikan dukungan moril dan semangat kepada seniornya tersebut.
“Kak Linda memang sedang diprioritaskan karena mau ke olimpiade, kami akan bantu sekuat tenaga. Pokoknya semaksimal mungkin supaya kak Linda bisa mencapai target di olimpiade,” ucap Hanna yang diiyakan Dinar dan Fitri. (*)