(Asia Junior Championships 2016) Indonesia Tertinggal 0-1 Dari Korea

(Bangkok, 11/7/2016)

Pasangan ganda campuran, Amry Syahnawi/Apriani Rahayu tak berhasil menyumbangkan poin buat Indonesia pada babak perempat final Asia Junior Championships 2016, melawan Korea. Amri/Apriani kalah dua game langsung dari Kim Won Ho/Lee Yu Rim, 19-21 dan 16-21. 

Di game pertama dominasi kedua pasangan hampir merata. Mereka saling berebut poin dan coba saling mengungguli. Namun rupanya duet junior Indonesia belum bisa mengatasi Kim/Lee. Amri/Apriani mengaku masih melakukan banyak kesalahan di lapangan. Pukulan-pukulan mereka pun kerap ragu-ragu dikeluarkan. Beberapa poin lawan diperoleh dari kesalahan pada servis dan pembukaan pasangan Indonesia.

“Hari ini saya servisnya lagi nggak enak, kalau nggak nyangkut, ya nanggung. Pas di poin-poin akhir sebenarnya kami mulai bisa megang. Tapi bola kami banyak monoton dan bola-bola panjang. Pemain Korea tinggal nungguin aja dan ditambah lagi mereka kenaan terus mukul,” kata Apriani.

“Mereka dua-duanya rapat mainnya. Ceweknya juga depannya berani. Setiap pukulan mereka terlihat sangat yakin, jadi nggak banyak buat kesalahan, variasi mereka juga bagus. Kami kalah di servis, start awal suka kalah. Permainan mereka semakin rapat, dan saya malah nggak yakin,” tambah Amri.

Amri/Apriani mengaku kecewa dengan hasil yang mereka peroleh kali ini. Tak bisa menyumbangkan poin, mereka berharap timnya yang turun setelah ini bisa maksimal dan memberikan kemenangan.

“Saya tentu kecewa dengan hasil ini. Saya minta maaf belum bisa menyumbang poin. Semoga pemain lain bisa all out dan nggak mau kalah duluan,” ujar Amri.

“Semoga pertandingan dimainkan sampe akhir. Jadi saya bisa main ganda putri. Saya akan berusaha untuk menyumbangkan poin dari ganda putri,” ungkap Apriani.

Saat ini di lapangan sedang bertanding tunggal putra, Ramadhani Muhammad Zulkifli melawan Jung Soo Byun. Zulkifli sementara tertinggal 11-21 di game pertama.

Hasil pertandingan babak perempat final Asia Junior Championships 2016, Indonesia melawan Korea, selengkapnya bisa diakses di sini. (*)