(Chinese Taipei GPG 2016) Kenas/Hardi Takluk di Tangan Unggulan Pertama

(Taipei, 1/7/2016)

Satu wakil ganda putra Indonesia terhenti di laga perempat final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016. Pasangan Kenas Adi Haryanto/Hardianto harus mengakui keunggulan lawan yang dijagokan di posisi pertama, Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok), usai bermain rubber game dengan skor 21-19, 5-21, 13-21.

Mengandalkan permainan menyerang, Kenas/Hardi membuat Li/Liu kesulitan di game pertama. Kedua pasangan saling berkejaran angka dari awal permainan. Setelah interval game, Kenas/Hardi terus mengungguli lawan, namun pada kedudukan 19-15, pasangan Indonesia yang kini berada di rangking 51 dunia ini bermain dibawah tekanan saat Li/Liu menyamakan kedudukan 19-19.

“Di game pertama, kami menikmati permainan dan bisa bermain di pola kami, walaupun sempat ketat, tapi kami bisa mengatasinya. Namun pada game kedua, lawan terus menyerang. Ditambah lagi, mereka dapat lapangan yang searah angin, sehingga serangan mereka makin menyulitkan. Sementara kami ‘kalah angin’, rasanya main apa saja salah,” jelas Hardi usai pertandingan.

Ketika akhirnya dimainkan game penentuan, Kenas/Hardi berusaha untuk kembali ke pola permainan di game pertama. Namun Li/Liu sama sekali tak memberikan kesempatan kepada Kenas/Hardi, mereka unggul 11-6 pada interval game ketiga.

“Kami ketinggalan cukup jauh di game ketiga, jadi waktu pindah lapangan, ngejarnya terlalu susah. Ini menjadi pelajaran buat kami, kami harus latihan lebih keras lagi dan power kami mesti ditingkatkan,” tambah pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini.

“Kami memang sulit keluar dari tekanan, seolah sudah ‘dipegang’ oleh lawan. Kami sangat tidak puas dengan hasil ini,” tutur Kenas menambahkan.

Lewat hasil ini, satu ganda putra Indonesia tersisa di putaran perempat final yaitu Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian. Pasangan ini akan menghadapi unggulan keempat yang juga wakil tuan rumah, Chen Hung Ling/Wang Chi Lin.

Hasil sementara babak perempat final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016 dapat dilihat di sini. (*)