(Chinese Taipei GPG 2016) Kalahkan Unggulan Kedelapan, Hafiz/Shela Tembus Semifinal

(Taipei, 1/6/2016)

Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak semifinal turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016. Pasangan ini mengalahkan unggulan kedelapan dari Korea, Kim Da Eun/Go Ah Ra, dengan dua game langsung, 21-14, 21-14.

Hafiz/Shela tampil begitu percaya diri di babak perempat final ini. Tak cuma mengandalkan serangan-serangan kencang, pasangan rangking 40 dunia ini juga bermain cerdik dengan menempatkan bola di tempat-tempat yang sulit dijangkau lawan.

Sebaliknya, Kim/Go terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri. bola-bola yang seharusnya tidak terlalu sulit, seringkali gagal dikembalikan oleh Kim/Go.

Hafiz/Shela mengaku sempat kehilangan fokus saat unggul jauh 11-7 di interval game kedua. Kim/Go memanfaatkan kesempatan ini dan mencuri poin hingga menyamakan kedudukan menjadi 13-13.

“Kalau sudah bermain enak di game pertama, kadang di game kedua kami tidak bisa menahan konsentrasi, kepikiran poinnya terkejar lawan. Tetapi kali ini kami bisa mengembalikan fokus dan tak mau memberikan kesempatan kepada lawan,” kata Hafiz ketika diwawancara Badmintonindonesia.org.

“Saya dan Shela sudah punya rencana mau main seperti apa. Lawan suka permainan kencang-kencang, namun kami tidak mau main seperti itu. Kami banyak mengatur arah bola dan kami sudah yakin kami menerapkan strategi permainan yang benar,” tutur pemain dari klub Jaya Raya Jakarta ini.

Sementara itu, Shela mengatakan ia dan Hafiz hari ini bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaik.

“Kunci kemenangannya kurang lebih sama dengan kemarin, kami tampil tanpa beban. Kami belum pernah bertemu dengan Kim/Go, jadi hari ini kami hanya bermain yang terbaik saja, tidak kebanyakan mikir,” ungkap Shela.

Pada babak semifinal yang akan dilangsungkan besok, Sabtu (2/7), Hafiz/Shela akan berjumpa dengan unggulan kelima dari Tiongkok, Zheng Shiwei/Chen Qingchen. Permainan cepat khas pemain Negeri Tirai Bambu menjadi hal yang paling diwaspadai oleh Hafiz/Shela.

“Waktu berpasangan dengan Masita (Mahmudin), saya pernah melawan Zheng/Chen. Mereka permainannya cepat. Kami belum sempat mengembangkan permainan, sudah digerebek duluan sama mereka. Mau tidak mau harus main no lob, kalau angkat bola terus, ngambil poinnya susah,” beber Hafiz.

Indonesia berpeluang untuk menciptakan partai all Indonesian final di nomor ganda campuran. Di pool bawah, pasangan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja juga berhasil menembus babak semifinal usai mengalahkan Lee Jhe Huei/Hsieh Pei Chen (Taiwan), 21-11, 21-18. (*)