Presiden Nantikan Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Rio 2016

(Jakarta, 22/6/2016)

Presiden Joko Widodo berharap kontingen olimpiade Indonesia berhasil meraih medali emas di Rio de Janeiro 2016. Hal ini disampaikan Presiden saat melepas tim olimpiade Indonesia di halaman Istana Negara, pada pagi ini, Rabu (22/6). Dalam acara tersebut turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir.

”Dari Tanah Air, saya menanti lagu Indonesia Raya berkumandang di Rio De Janeiro,” kata Presiden yang juga berharap atlet Indonesia dapat melanjutkan tradisi medali di olimpiade, setelah 27 medali berhasil dikumpulkan tim Merah-Putih.

Presiden pun meyakini bahwa atlet-atlet Indonesia memiliki semangat juang dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah sebesar olimpiade. Para atlet juga disebutnya membawa semangat yang sama saat Indonesia untuk pertama kalinya berlaga di Olimpiade 1952 di Helsinki, Finlandia. Dituturkan Presiden, ia membayangkan semangat para atlet yang luar biasa pada olimpiade yang berlangsung 64 tahun yang lalu tersebut.

“Saya percaya, semangat yang sama juga bergelora di dada saudara-sadara tim Indonesia yang sekarang ini akan berangkat ke Rio de Janeiro," ujar Presiden yang mengenakan batik berwarna hijau.

Sementara 25 atlet Indonesia sudah dipastikan lolos ke olimpiade, jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah. Sedikitnya enam cabang olahraga yang akan diikuti diantaranya bulutangkis, angkat besi, panahan, dayung, atletik dan sepeda. Tim yang dipimpin oleh Raja Sapta Oktohari yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), akan berangkat pada 27 Juli 2016 mendatang.

 "Saya harap para atlet bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang tangguh, bangsa yang sanggup bersaing, bangsa yang bermental pemenang. Tunjukkan bahwa bangsa Indonesia bisa selalu menjaga fair play, disiplin, dan tidak jumawa. Sebab, saya percaya semua warga Indonesia memiliki nilai-nilai keutamaan tersebut, hanya saja masih banyak yang terpendam," ujar Presiden dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden yang diterima Badmintonindonesia.org. (*)