(Coaching Clinic PBSI 2016) PBSI Selenggarakan Coaching Clinic Di Palembang

(Palembang, 22/6/2016)

PBSI menyelenggarakan acara Penyegaran Kursus Kepelatihan Bulutangkis atau coaching clinic PBSI 2016. Program ini merupakan kerjasama bidang Pengembangan dengan bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI. Palembang menjadi kota kedua setelah Balikpapan. Acara berlangsung di GOR Dempo, Kompleks Jakabaring Sport City, mulai tanggal 21 Juni hingga 24 Juni 2016. 

Setelah ini rencananya coaching clinic PBSI akan berlanjut ke Batam dan Lampung.

“Program penyegaran kepelatihan ini merupakan kerjasama bidang pengembangan dan pembinaan prestasi PBSI. Tujuan dari penyegaran ini adalah supaya ada kesinambungan pembinaan antara daerah dengan pusat. PBSI pusat turun ke daerah-daerah, agar pelatih di daerah punya pengetahuan mengenai cara melatih yang benar,” kata Basri Yusuf, Kepala Bidang Pengembangan PP PBSI.

“Alasan pemilihan kota dilihat dari kota kantong-kantong pemain. Seperti Palembang ini kan ada Mohammad Ahsan, Debby Susanto, Fran Kurniawan, Melvira Oklamona dan lain-lain. Kota kantong-kantong pemain ini dipilih yang berada di luar Jawa,” kata Basri lagi. 

Pelatih menjadi sasaran utama program kali ini. Dengan adanya coaching clinic seperti ini, Rexy Mainaky, Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI berharap pelatih bulutangkis di daerah bisa terus berkembang dan memiliki kualitas yang bagus. 

“Pelatih ini merupakan tulang punggung sampai atlet berada di Pelatnas. Kehebatan atlet-atlet Pelatnas di kancah internasional buka semata-mata karena latihan yang diberikan pelatih Pelatnas, tetapi juga karena bekal yang bagus dari pelatih mereka saat masih di daerah masing-masing. Jangan sampai atlet-atlet daerah hanya mengandalkan pelatih dari pulau Jawa. Karena pada dasarnya yang lebih mengenal kultur dan karakter atlet muda, pasti pelatih yang berasal langsung dari daerahnya sendiri,” kata Rexy. 

Coaching clinic PBSI di Palembang ini diikuti oleh 42 orang pelatih daerah setempat. Seluruh peserta tampak aktif dan bersemangat mengikuti materi yang diberikan. (*)