Tinjau Persiapan Olimpiade, Menpora Kunjungi PBSI

(Jakarta, 16/6/2016)

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi siang ini melakukan kunjungan ke PP PBSI dalam rangka meninjau persiapan para pebulutangkis jelang perhelatan Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kedatangan Menpora disambut oleh Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dan Kasubid Pelatnas yang juga peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Rexy Mainaky, yaitu Ricky Soebagdja.

Dalam kesempatan ini, Menpora melakukan dialog dengan pengurus PBSI serta para atlet yang akan bertanding di olimpiade, diantaranya Hendra Setiawan, Liliyana Natsir, Praveen Jordan, Debby Susanto dan Linda Wenifanetri.

“Saya menghimbau masyarakat Indonesia bersatu untuk support mereka yang berangkat membawa Merah-Putih. Saya berharap semua proses persiapan jelang olimpiade bisa bejalan lancar dan para atlet akan kembali membawa kabar baik dengan meraih emas,” kata Imam.

“Terima kasih kepada para atlet bulutangkis atas perjuangan mereka menuju olimpiade, semoga bisa dijaga semangatnya, jangan terlalu terbebani dengan target dan kokohkan hati,” tambahnya.

Pemerintah memang telah berupaya untuk memaksimalkan persiapan para atlet menuju olimpiade. Apalagi cabang bulutangkis merupakan cabang andalan di pesta olahraga terbesar tersebut. Bulutangkis diharapkan dapat mengembalikan tradisi medali emas olimpiade yang sempat terputus di Olimpiade London 2012 lalu.

Salah satu upaya tersebut adalah dengan memberikan fasilitas penerbangan kelas bisnis kepada para atlet. Dikatakan Menpora, hal ini bertujuan untuk menghormati para atlet yang akan berjuang di Rio, sebagai atlet mereka tentu harus selalu dalam kondisi yang prima. Penerbangan dari Jakarta menuju Rio diperkirakan akan memakan waktu hingga 30 jam, untuk itu, para atlet diharapkan bisa lebih rileks dalam menempuh perjalan udara tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan bapak Menpora dalam persiapan menuju olimpade. Terima kasih juga pak, tiket pesawat kami di-upgrade ke kelas bisnis. Sehingga kami bisa lebih rileks dalam perjalanan menuju Rio,” ujar Liliyana mewakili para atlet.

Menpora juga menuturkan wacana mengenai peningkatan jumlah bonus bagi para atlet peraih medali di olimpiade. Beliau berharap dengan hal ini, kedepannya tak ada lagi anggapan atlet tidak punya masa depan. Tak hanya kepada atlet, pemerintah juga rencananya akan memberikan bonus kepada para pelatih yang telah mengantarkan anak-anak didik mereka menuju prestasi.

Dikatakan Menpora, tim bulutangkis yang akan berjuang ke olimpiade rencananya akan dikukuhkan oleh KOI (Komite Olimpiade Indonesia) pada 21 Juli 2016 dan dilepas oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Juli 2016 mendatang. (*)