Rexy Sebut Dua Hal Penting di Program Persiapan Menuju Rio

(Jakarta, 13/6/2016)

Ketahanan fisik menjadi satu hal yang perlu ditingkatkan dalam persiapan jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Menilai penampilan atlet dalam sejumlah turnamen terakhir, para pelatih tiap sektor menegaskan bahwa fisik atlet perlu dibenahi.

Olimpiade Rio de Janeiro 2016 akan berlangsung kurang dari dua bulan lagi, meskipun demikian, sisa waktu ini dinilai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky masih cukup untuk memperbaiki ketahanan fisik para pemain.

“Kami memang menerima laporan dari tiap pelatih, soal ketahanan fisik ini, bahwa masih ada gap yang perlu ditambal. Kami telah mengadakan pertemuan khusus dengan para pelatih fisik tiap sektor untuk membahas persiapan latihan fisik jelang olimpiade,” kata Rexy.

“Soal waktu, saya rasa cukup kok. Ditambah dengan program training camp, kami yakin bisa memperbaiki kondisi fisik anak-anak. Soal fisik ini sangat krusial. Pertandingan di olimpiade ini sangat menegangkan, kalau sudah tegang, pengaruhnya akan ke fisik,” ujar Rexy yang pernah meraih medali emas ganda putra di Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagdja.

Hal kedua yang tak kalah penting adalah mindset. Rexy mengatakan bahwa pola pikir serta fokus dan konsentrasi atlet di pertandingan sekelas olimpiade adalah hal yang sangat krusial. Pemain-pemain yang masuk ke olimpiade adalah mereka yang sudah punya segudang pengalaman di turnamen bergengsi, teknik permainan mereka tak perlu dipertanyakan lagi. Namun, teknik tak dapat diaplikasikan dengan baik tanpa adanya ketenangan dalam bertanding.

Untuk itu, PBSI dibantu tim dari Satlak Prima, akan mendatangkan seorang psikolog olahraga yang bertugas untuk mengatasi permasalahan ini.

Sebelum bertanding di Rio, para atlet akan menjalani dua program training camp. Pada tanggal 10-16 Juli 2016, mereka bakal dikarantina di Kudus (Jawa Tengah). Kemudian program training camp kedua akan berlangsung di Sao Paulo (Brasil), mulai 29 Juli 2016. Cabang olahraga bulutangkis akan dimainkan pada 11-20 Agustus 2016, di stadion Riocentro – Pavilion 4.

Sebanyak sepuluh pebulutangkis terbaik Indonesia telah berhasil merebut tiket ke pesta olahraga terbesar di dunia tersebut, mereka adalah Tommy Sugiarto (tunggal putra), Linda Wenifanetri (tunggal putri), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran). (*)