(BCA Indonesia Open 2016) Rizki/Tiara Tumbangkan Pasangan Emas Olimpiade

(Jakarta, 2/6/2016)

Sektor ganda putri Indonesia membuat gebrakan lewat kemenangan pasangan Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah di babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Rizki/Tiara menjajaki babak perempat final dengan mengalahkan peraih medali emas Olimpiade London 2012 asal Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei, dengan skor 17-21, 21-17, 21-18.

Kompak dan solid menjadi kunci utama kemenangan Rizki/Tiara yang belum genap satu tahun berpasangan. Rizki/Tiara yang kehilangan game pertama, mengaku tak dapat mengantisipasi serangan-serangan Tian/Zhao yang terkenal kencang.

“Nggak nyangka kami bisa menang dari Tian/Zhao. Kuncinya solid, ini yang bikin kami tampil kompak di lapangan. Sejak poin 18-18 di game ketiga, sebetulnya kami sudah ikhlas saja, mau menang atau kalah yang penting kami sudah berusaha maksimal. Tetapi usaha kami ternyata berhasil,” jelas Tiara sambil berkaca-kaca.

“Kami mencoba bermain lebih taktis di game kedua, kami membuat lawan mengangkat bola, disaat inilah kami melakukan serangan. Kami menerapkan pola permainan no lob,” tambah pemain klub Mutiara Cardinal Bandung ini.

“Di game pertama kami lebih banyak dikontrol oleh lawan, kami banyak melakukan kesalahan dengan membuang bola ke pinggir lapangan. Saat itu pelatih kami (Eng Hian) menginstruksikan agar kami lebih mengontrol bola,” beber Rizki.

Kemenangan Rizki/Tiara kembali membuka harapan di sektor ganda putri. Sebelumnya, pasangan ganda putri andalan Indonesia secara mengejutkan harus terhenti di babak kedua dari Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei (Malaysia), dengan skor 17-21, 19-21. Pasangan Belanda, Eefje Muskens/Selena Piek, akan menjadi lawan Rizki/Tiara di perempat final.

“Saya pernah bertemu pasangan Belanda ini saat berpasangan dengan Della (Destiara Haris), saat itu kami kalah. Mereka pasangan yang ulet, tidak gampang dimatikan,” ungkap Rizki.

Hasil sementara babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 dapat diakses di sini.