(Shuttle Time) Riau Sambut Baik Program Shuttle Time

(Jakarta, 27/5/2016)

Demi meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia akan bulutangkis, PBSI terus menggencarkan program Shuttle Time, sebuah program dari BWF (Badminton World Federation) yang berisi program pengajaran untuk para pengajar bulutangkis. Hal ini sejalan dengan program 1000 guru yang merupakan inisiatif PBSI. Dengan harapan, para guru ini nantinya akan menularkan minat dan membagikan ilmunya kepada anak-anak sekolah di seluruh Indonesia agar muncul bibit-bibit muda bulutangkis di masa datang.

Program Shuttle Time kini menyambangi provinsi Riau. Bertempat di GOR PKM UIR, Pekanbaru, Shuttle Time berlangsung selama tiga hari pada 16-18 Mei 2016. Sebanyak 33 orang yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan masyarakat, dinyatakan lulus dan mendapat sertifikat. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi Riau, H. Yuharman, SE.

“Saya senang sekali melihat respon Riau atas kegiatan Shuttle Time ini. Kalangan akademisi sudah mengapresiasi program Shuttle Time. Kegiatan ini juga banyak diminati, pesertanya sangat aktif dan kritis,” ujar Eddy Prayitno, Kasubid Pengembangan Komunitas PP PBSI.

“Harapan saya, semoga program 1000 guru Shuttle Time di Indonesia semakin mudah terealisir dengan peran aktif pihak akademisi,” tambah Eddy.

Di hari pertama, para peserta dibekali beberapa modul yang berisi materi dasar bulutangkis, dilanjutkan dengan kegiatan praktek pada hari kedua berupa teknik melangkah, teknik memukul shuttlecock, dan sebagainya. Pada hari terakhir, peserta diajak untuk praktek mengajar bulutangkis kepada siswa-siswi Sekolah Dasar. (*)