(Piala Thomas dan Uber 2016) Tim Thomas dan Uber Disambut Hangat di Jakarta

(Jakarta, 23/5/2016)

Kembali ke Tanah Air, tim Thomas dan Uber Indonesia mendapat sambutan hangat. Tim Thomas dan Uber tiba di Jakarta setelah menempuh perjalanan udara selama lima setengah jam dari Kunshan, Tiongkok. Kedatangan tim disambut oleh tim PBSI, tim Kemenpora dan awak media di Bandara Soekarno-Hatta. 

“Terima kasih kepada masyarakat yang selama ini sudah mendukung perjuangan adik-adik kita. Walaupun belum berhasil mendapatkan Piala Thomas, tetapi saya cukup bangga, mungkin belum saatnya, saya yakin dengan upaya-upaya yang sudah dilakukan, tim Indonesia akan bisa membawa kebanggaan,” kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI yang datang dari Kunshan bersama tim.

Pada kesempatan ini, Chef de Mission Tim Thomas dan Uber Indonesia, Achmad Budiharto, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat karena belum berhasil membawa tim merebut Piala Thomas. Tim Thomas Indonesia dikalahkan Denmark di partai final dengan skor 2-3. Sedangkan tim Uber dikalahkan Korea 0-3 di perempat final.

“Dengan segala kerendahan hati, saya selaku pimpinan tim Thomas dan Uber mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, kami belum berhasil meraih Piala Thomas. Tapi tidak boleh rendah diri juga, dari dua pertandingan di Asia Team Championships dan putaran Final Piala Thomas, Indonesia masih yang terbaik di Asia,” papar Budiharto dalam acara konferensi pers di Terminal kedatangan Bandara Soekarto-Hatta.

“Kami tetap bersyukur dengan pencapaian tim Thomas, terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat kepada kami,” ujar Rexy Mainaky, Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia.

Gatot Dewa Broto, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI juga berada di tengah tim yang menyambut kedatangan tim Thomas dan Uber, mewakili Menpora Imam Nahrawi yang berhalangan hadir. Pada kesempatan ini, Gatot menyampaikan pesan Menpora berupa ucapan selamat atas pencapaian yang diraih tim Thomas pada ajang perebutan Piala Thomas 2016.

“Pak Menteri bangga dengan apapun hasil yang diraih tim Thomas dan Uber, hasil ini lebih baik dibanding dua tahun lalu. Setelah ini, di pundak PBSI akan ada olimpiade Rio de Janeiro,” tutur Gatot.

Para pemain akan segera kembali ke pelatnas Cipayung untuk mempersiapkan diri menuju kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 yang akan dilangsungkan di Istora Senayan, pekan depan. (*)