(Piala Thomas dan Uber 2016) Tim Thomas Indonesia Balik Unggul 2-1 atas Hong Kong

(Kunshan, 19/5/2016)

Jonatan Christie membuat tim Thomas Indonesia bisa sedikit bernafas lega. Setelah Hong Kong mampu menyamakan kedudukan 1-1, kemenangan Jonatan atas Hu Yun, membawa tim Indonesia kembali unggul 2-1 di pertandingan perempat final Piala Thomas 2016.

Menang dengan relatif mudah di game pertama, Jonatan mendapat perlawanan sengit dari Hu di game kedua. Kekuatan mental pemain muda ini betul-betul diuji. Pertama kalinya mengikuti turnamen sebesar Piala Thomas, Jonatan sudah harus mengemban tanggungjawab untuk membawa tim Indonesia balik unggul. Jonatan memenangkan laga melawan Hu dengan skor 21-14, 18-21, 21-16.

Simak petikan wawancara Badmintonindonesia.org dengan Jonatan usai laga.

Sudah unggul di game pertama, apa yang terjadi di game kedua?

J: Di pertengahan game kedua, pertahanan Hu mulai kuat. Bola-bola yang seharusnya mati, tetapi bisa dikembalikan olehnya. Ini yang membuat dia percaya diri. Beberapa kali bola tanggung yang saya sambar, masih bisa saja dikembalikan, saya agak down juga tadi

Waktu ketinggalan 8-11 di interval game ketiga, saya teringat pengalaman saya, persis sama keadaannya. Waktu itu saya bisa melewatinya, jadi saya yakin kali ini saya bisa juga. Setelah kapten kalah, semangat tim memang agak menurun, saya berusaha untuk membangkitkan semangat tim lagi.

Apa yang sudah dikatakan pelatih saat Jonatan berada dalam tekanan?

J: Pelatih menginstruksikan kalau saya tidak boleh memikirkan hal ini dan konsentrasi ke lapangan

Apakah kekalahan Hendra/Ahsan di partai kedua mempengaruhi penampilan Jonatan?

J: Tekanannya lebih berat saat Hong Kong menyamakan kedudukan 1-1. Apalagi yang kalah kapten kami. Saya berpikir pemain sekelas Hendra/Ahsan saja masih kehilangan poin. Lalu saya menjernihkan pikiran, saya anggap saja ini masih partai pertama, kedudukan masih 0-0.

Apa perbedaannya menghadapi Hu di penyisihan dan di perempat final?

J : Kali ini Hu mainnya lebih maksa, berbeda dengan di babak penyisihan grup. Hu itu tipe pemain yang kalau dirasa lawannya tidak cocok dengan dia, didiemin saja. Sekarang kelihatan permainan sebenarnya dia.

Waktu di penyisihan, Hu seperti bermain malas-malasan, tetapi hari ini setelah temannya menang, dia lebih semangat. Mungkin dia pikir masih ada peluang. Mungkin kalau sudah ketinggalan 0-2 dia lebih malas.

Saya agak emosi sama tim Hong Kong, kayaknya nyolot. Saya mau buktikan ke mereka kalau saya bisa. Ini salah satu faktor penyemangat saya saat ketinggalan di interval game ketiga. (*)