(Piala Thomas dan Uber 2016) Tim Thomas Indonesia Tundukkan Thailand 3-0

(Kunshan, 17/5/2016)

Jonatan Christie kembali menjadi penentu kemenangan tim Thomas Indonesia melawan Thailand di babak penyisihan grup B Piala Thomas 2016. Jonatan memetik kemenangan atas Khosit Phetpradab, dengan skor 15-21, 21-8, 21-17. Indonesia sementara unggul 3-0 atas Thailand.

Game pertama terpaksa lepas dari tangan Jonatan. Dari awal ia memang seolah kecolongan start, Phetpradab terus memimpin laju pertandingan. Jonatan sudah berusaha memperkecil ketertinggalannya pada kedudukan 12-15, akan tetapi ia sulit keluar dari tekanan, serangan-serangan Jonatan pun tak sebahaya biasanya.

“Saya merasa kurang enak badan, bukan sakit sih, tetapi lumayan mengganggu di lapangan. Ada strategi main reli tadi, tapi jadinya tidak bisa disesuaikan karena kondisi saya. Pada saat lawan meminta pertolongan dokter pertandingan, saya tidak lengah. Malah justru lebih hati-hati dan nggak berani mengeluarkan serangan,” ungkap Jonatan usai pertandingan.

“Lawan pintar mencuri kesempatan, dia bisa membaca permainan saya dan sudah siap dengan pengembalian pukulan penuh spekulasi. Inilah yang menjadi kesulitan di game pertama,” beber Jonatan.

Kekalahan di game pertama membuat semangat Jonatan membara di game kedua. Tak membiarkan lawan berkembang, Jonatan unggul jauh 11-1 di interval game kedua. Terlalu jauh tertinggal, Phetpradab akhirnya merelakan game kedua.

Duel kedua pemain berlangsung ramai pada game penentuan. Sudah unggul jauh 17-12, perolehan poin Jonatan nyaris saja dibalap Phetpradab saat kedudukan menjadi 18-17. Bermain lebih agresif, Jonatan memanfaatkan keunggulannya dan mengamankan game ketiga sekaligus memastikan kemenangan Indonesia atas Thailand.

“Di game ketiga, lawan mempercepat tempo permainan, bermain netting dan memaksa saya mengangkat bola, lalu dismash. Saya kebiasaan kalau di depan net ngangkat bola terus, jadi saya sempat kepancing sama tempo dia,” jelas Jonatan.

“Kunci kemenangan saya adalah bermain lebih tenang dan lebih sabar, saya berusaha mendapatkan tempo permainan. Kali ini saya nggak terlalu grogi dibanding kemarin, di pertandingan pertama memang nervous banget,” Jonatan mengakui.

Dua partai selanjutnya akan turun pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dilanjutkan dengan Anthony Sinisuka Ginting di laga terakhir. (*)