(Piala Thomas dan Uber 2016) Hendra Setiawan: Semoga Tim Thomas Indonesia Bisa Cetak Sejarah

(Kunshan, 14/5/2016)

Satu hari lagi, putaran Final Piala Thomas dan Uber 2016 akan segera dimulai. Seluruh tim dari negara bulutangkis dunia telah bersiap untuk bertarung memperebutkan lambang supremasi beregu putra dan putri ini, termasuk tim Indonesia.

Tim Thomas datang dengan kekuatan penuh dan merupakan kombinasi pemain senior dan pemain muda seperti Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Namun tim Uber kali ini tidak diperkuat dua pemain senior, Linda Wenifanetri dan Nitya Krishinda Maheswari.

Satu titel yang berhasil direbut tim Thomas di ajang Asia Team Championships 2016 di Hyderabad, India, membuat putra-putra Indonesia memiliki keyakinan untuk bisa meraih hasil maksimal di putaran final yang akan berlangsung pada 15-22 Mei 2016 ini.

“Persiapan tim Indonesia sudah maksimal 100 persen, pemain dalam keadaan baik dan tidak ada pemain yang cedera. Semoga tim Thomas Indonesia bisa juara dan mencetak sejarah,” ujar Hendra Setiawan, Kapten Tim Thomas Indonesia dalam acara konferensi pers di Kunshan Sport Center Stadium.

“Kami mencoba realistis, tim Tiongkok begitu tangguh di sektor putra dan putri. Namun saya rasa semua negara tetap punya peluang untuk menang, semua mau mengalahkan Tiongkok,” tutur Rexy Mainaky, Manajer Tim Indonesia.

Keperkasaan Tiongkok memang sudah tak diragukan lagi, tim unggulan pertama ini mengungkapkan bahwa mereka sudah siap untuk mempertahankan Piala Uber dan merebut Piala Thomas dari tangan Jepang. Pada putaran final dua tahun lalu di New Delhi, India, Tiongkok secara mengejutkan ditaklukkan Jepang, tim Matahari Terbit ini akhirnya merebut Piala Thomas untuk yang pertama kalinya.

“Setiap tim yang lolos ke final Piala Thomas dan Uber adalah tim yang kuat, jadi kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadi juara,” ucap Li Yongbo, Kepala Pelatih Tim Bulutangkis Tiongkok.

“Rasanya memang tidak enak waktu kami kalah di Piala Thomas 2014, karena kami biasa berada di puncak. Namun sekarang kami sudah memperbaiki teknik dan strategi, kami datang ke Kunshan untuk menang,” pungkas Li.

Tim Thomas Indonesia akan memulai laga pertama di penyisihan grup B pada Minggu (15/5), malam, pukul 19.00 waktu Kunshan. Akankah tim Thomas Indonesia mampu mencetak sejarah dengan memenangkan piala tersebut untuk keempatbelas kalinya? Saksikan pertandingan tim Thomas Indonesia di stasiun Kompas TV, langsung dari Kunshan Sport Center, mulai pukul 17.30 WIB. (*)