(Badminton Asia Championships 2016) Tiga Ganda Campuran Dihentikan Korea

(Wuhan, 28/4/2016)

Tiga ganda campuran Indonesia dihentikan oleh Korea di babak dua Badminton Asia Championships 2016. Indonesia pun kini tinggal berharap pada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang nanti akan berhadapan dengan Xu Chen/Ma Jin, Tiongkok.

Praveen Jordan/Debby Susanto kalah dua game langsung dari Kim Gi Jung/Shin Seung Chan, 17-21 dan 20-22. Kondisi shuttlecock berat yang digunakan pada pertandingan, dikatakan keduanya sebagai salah satu faktor kekalahan mereka. Selain itu serangan Praveen/Debby tampak sulit menembus pertahanan Korea kali ini.

Praveen/Debby dan Kim/Shin sebelumnya pernah bertemu di India Open Grand Prix Gold 2016, dan menang 21-18 dan 21-14.

“Mungkin karena posisi bola yang cukup berat. Serangan kami pun jarang tembus, baik yang ke Kim atau Seung Chan. Mereka lebih diuntungkan dengan bola berat, karena andalan mereka memang powernya,” kata Debby.

“Kami juga pas nyerang-nyerang banyak kurang sabar sendiri. Jadi malah error dan buat kesalahan sendiri,” tambah Praveen.

Sebelumnya, Edi Subaktiar/Gloria Emanulle Widjaja pun harus kalah dari duet Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Mereka terhenti usai tanding cukup sengit 13-21, 24-22 dan 15-21. Meski kalah, pertemuan kali ini tampak lebih baik dari sebelumnya dengan Ko/Kim.

Di Singapore Open 2016 lalu, Edi/Gloria kalah dua game langsung 18-21 dan 15-21.

Di pertandingan lain, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti kalah juga dari Shin Baek Cheol/Chae Yoo Jung. Skor 18-21, 21-16 dan 14-21 menjadi penanda akhir perjalanan Ronald/Melati.

“Kami banyak salah buang bola, jadi yang harusnya nyerang malah keserang balik. Terus saya juga defendnya banyak mati melulu,” kata Melati mengevaluasi penampilannya.

“Dari awal kami coba fokusnya. Tapi pas di akhir kami fokusnya kurang tahan. Mereka lebih siap dari kami,” ujar Ronald.

Hasil pertandingan babak dua Badminton Asia Championships 2016 selengkapnya, bisa diakses di sini. (*)