(Badminton Asia Championships 2016) Meski Kalah, Fitriani Puas Sudah Beri Perlawanan

(Wuhan, 27/4/2016)

Langkah Fitriani memang sudah harus terhenti di babak pertama Badminton Asia Championships 2016. Namun atlet tunggal putri ini mengaku cukup puas dengan penampilannya melawan Saina Nehwal, India. Fitri kalah 16-21 dan 17-21 dari Saina.

Jarak rangking keduanya saat ini memang masih terpaut jauh. Fitriani berjajar di 49 dunia, sedangkan Saina rangking delapan dunia. Tapi saat berhadapan di lapangan, Fitriani bisa mengeluarkan kemampuan maksimalnya.

Di game pertama saja, Fitri sudah mampu menahan imbang Saina. Ia juga sempat unggul dengan 5-2 dan 13-11. Sayang akhirnya ia harus menyerahkan kemenangan kepada lawan, 16-21.

Di game kedua pun, Fitri juga bisa unggul 7-4 dan 10-7. Tapi Saina kemudian coba mengejar menjadi 10 sama. Setelah interval kedua, Saina terus unggul 14-11, hingga menang 21-17.

“Alhamdulillah, saya cukup puas dengan penampilan hari ini. Saya bisa main lepas dan maksimal di lapangan. Saya harus lebih siap lagi kedepannya. Tapi tadi nonton video sebelum main, Saina mainnya ulet, jadi saya harus lebih siap,” kata Fitriani.

“Dia punya pengalaman yang lebih banyak dari saya. Powernya juga kenceng banget dia. Saya harus menambah power dan feeling di lapangan. Sama kecepatannya juga harus lebih cepat lagi,” kata Fitri mengevaluasi penampilannya.

Fitriani merupakan satu-satunya pemain Indonesia yang harus merangkak dari babak kualifikasi di turnamen ini. Sebelum ke babak utama, Fitriani mengalahkan pemain Macau, Chan Kit Lei, 21-6 dan 21-9.

Indonesia masih punya tiga wakil lagi di sektor tunggal putri, yang belum bertanding, yaitu Linda Wenifanetri, Maria Febe Kusumastuti dan Hana Ramadini.

Di babak pertama, Linda akan berhadapan dengan Nitchaon Jindapol, Thailand, Febe jumpa Pusarla V. Sindhu, India, sementara Hana melawan Sayaka Sato asal Jepang.

Hasil pertandingan Badminton Asia Championships 2016 selengkapnya bisa diakses di sini. (*)