(China Masters 2016) Tunggal Putra Habis Di Babak Dua

(Jiangsu, 20/4/2016)

Tiga tunggal putra Indonesia yang bertanding di babak dua China Masters 2016, terpaksa terhenti semua. Muhammad Bayu Pangisthu, Firman Abdul Kholik dan Fikri Ihsandi Hadmadi, sama-sama kalah dua game langsung dari lawan mereka.

Kekalahan pertama dialami oleh Fikri yang berhadapan dengan pemain Taiwan, Lin Yu Hsien. Fikri kalah dua game langsung 11-21 dan 20-22.

Selanjutnya, Bayu juga kalah dari Tanongsak Saensomboonsuk, Thailand. Menghadapi Tanongsak, Bayu sebenarnya sudah mengantisipasi pola permainan spekulatif lawan. Bayu juga mengaku cukup mempelajari pola permainan lawan. Sayang ia rupanya belum mampu mengatasi unggulan dua belas turnamen tersebut. Bayu kalah 10-21 dan 18-21.

“Di game pertama saya terlalu meladeni permainan lawan. Terus finishing-nya yang seharusnya mati, malah out atau nyangkut di net. Terus di game kedua, saya sebenarnya sudah memegang permainan lawan, tapi saya kurang fokus di poin 15-15. Dan lawan langsung mempercepat permainan. Sayanya kaget dan langsung hilang tiga poin,” kata Bayu.

“Walaupun kalah, saya merasa ada kemajuan dari diri saya. Dari segi teknik dan fisik sudah ada kemajuan. Tinggal strategi dan fokus di lapangan yang harus ditingkatkan. Tapi ya tetap masih banyak yang harus dibenahi,” jelas Bayu lagi.

Kekalahan yang sama juga harus dialami wakil tunggal putra terakhir. Firman tak mampu memetik kemenangan saat berhadapan dengan Guangzu Lu, Tiongkok. Ia kalah dua game langsung 15-21 dan 20-22.

Sebelumnya di babak pertama, dua tunggal putra sudah kalah lebih dulu. Kho Henrikho Wibowo kalah dari Zhao Jun Peng, Tiongkok, 18-21 dan 21-23. Sedangkan Andrew Susanto dihentikan pemain Jepang, Richi Takeshita, 13-21 dan 6-21.

Hasil lengkap pertandingan tunggal putra di China Masters 2016, bisa diakses di sini. (*)