(Singapore Super Series 2016) Tommy : Singapore Open Adalah Salah Satu Turnamen Favorit Saya

(Singapura, 13/4/2016)

Tommy Sugiarto berharap dapat mengulang sukses di kejuaraan Singapore Open Super Series 2016. Pemain tunggal putra Indonesia ini mengaku punya kesan tersendiri berlaga di kejuaraan ini, maklum saja, Tommy pernah mengukir kenangan manis dengan naik podium juara pada tahun 2013.

“Singapore Open memang salah satu turnamen favorit saya, karena ada history nya saya pernah juara. Dua tahun saya absen di turnamen ini pada tahun 2014 dan 2015, jadi saya berharap tahun ini dapat hasil terbaik,” cerita Tommy ketika diwawancara Badmintonindonesia.org.

Satu tempat di babak pertama berhasil diamankan Tommy setelah menundukkan Kenta Nishimoto, dengan skor 21-12, 21-18. Kemenangan relatif mudah diraih Tommy di game pertama. Ia selalu mengungguli lawan hingga kedudukan 18-10, Nishimoto pun akhirnya menyerah di game pertama.

Pada game kedua, Tommy masih menerapkan pola main reli balik serang yang memang menjadi andalannya. Nishimoto terlihat kesulitan mengimbangi irama permainan Tommy. Ia sempat mengejar perolehan angka pada saat tertinggal 17-18, namun Tommy tampil kian agresif dan terus menyerang dari bola-bola depan.

“Di game kedua saya dapat lapangan yang searah dengan arah angin, jadi saya banyak ragu-ragu. Pas dia ngejar, saya berusaha tetap tenang dan mengontrol kecepatan dan serangan saya. Lawan lebih banyak main safe, baru balik serang. Kalau saya tidak hati-hati ya berbahaya juga buat saya,” beber Tommy.

Di babak selanjutnya, Tommy akan bertemu dengan wakil Denmark, Hans-Kristian Vittinghus. Tommy sementara unggul 2-0 atas Vitthingus.

“Kami sudah pernah saling bertemu. Sekarang ini siapa yang lebih siap, dia yang akan menang. Saya mau fokus babak demi babak, karena semua pemain sedang mengejar poin ke Olimpiade Rio 2016,” tutur Tommy.

Sementara itu, duel senior-junior antara Sony Dwi Kuncoro dan Anthony Sinisuka Ginting akhirnya dimenangkan oleh Sony, dengan skor 9-21, 21-11, 21-17. (*)